Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono bersilaturahmi ke ulama Kalimantan Selatan (Kalsel) Tuan Guru KH M Wildan Salman di Martapura, Banjar, Minggu.

“Kami bersilaturahmi ke tuan guru meminta arahan, saran, dan doa agar PPP bisa lebih besar lagi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu malam.

Dia berharap doa dari ulama dapat membantu menaikkan suara partai dan mendapat kepercayaan umat. Sehingga nanti kami bisa memperjuangkan umat untuk membangun negara lebih baik lagi.

Baca juga: Plt Ketum PPP: Pesan Sultan Hamengku Buwono X jaga sejarah dan tradisi

Mardiono menjelaskan, ada beberapa pesan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut diantaranya PPP harus bisa hadir untuk membangun persatuan umat agar tidak terpecah belah.

“Kemudian tidak boleh umat itu untuk tidak percaya negara, pemimpin, termasuk juga dengan para guru dan ulamanya. Insya Allah PPP akan terus memperjuangkan ini, karena partai ini merupakan warisan para guru dan ulama,” katanya menegaskan.

Sementara itu, Tuan Guru KH M Wildan Salman berdoa agar PPP bisa menjadi partai yang solid dan dapat menjalankan amanah. Sehingga, tujuan untuk kemaslahatan umat bisa dicapai.

“Saya mulai dari pribadi, mudah-mudahan PPP bisa sesuai dengan cita-cita umat. Semoga PPP menjadi partai yang pertama, solid, dan menjadi partai yang lebih kuat lagi. Sehingga bisa menjalankan amanah untuk kemaslahatan umat,” katanya mendoakan.

Adapun Muhamad Mardiono melakukan sowan ke Tuan Guru KH M Wildan Salman bersamaan dengan agenda konsolidasi politiknya yang digelar di Provinsi Kalsel.

Sebelumnya, Muhamad Mardiono bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, Pekanbaru, Riau.

“Kami bersilaturahmi memohon arahan dan doa dari guru kami, agar ke depan bisa menjalankan amanah yang baru sebagai Plt Ketua Umum ke arah yang lebih baik lagi,” katanya.

Mardiono menyatakan sowan atau bersilaturahmi kepada kiai dan Ponpes merupakan sebuah konsolidasi jelang Pemilu 2024. Menurutnya, sebagai partai Islam konsolidasi perlu dilakukan untuk kemajuan bangsa dan negara.

Baca juga: KIB ungkap alasan tidak terburu-buru tentukan capres
Baca juga: DPW PPP DIY pilih tidak buru-buru deklarasikan dukungan Capres 2024

Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022