Poso (ANTARA) - Penampilan penyanyi Saykoji dan kolaborasi anak timur menjadi penutup Festival Danau Poso di Kecamatan Pamona Pusalemba, Kota Tentena, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (22/10) malam.
Putra asli Kota Tentena itu berhasil menghibur ribuan pengunjung pada malam puncak FDP tersebut.
Penampilan itu setelah Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Wagub Sulteng), Ma'mun Amir menutup secara resmi penyelenggaraan Festival Danau Poso 2022.
Baca juga: Peredaran uang di Festival Danau Poso capai Rp131 Juta
Baca juga: FKPT sebut Festival Danau Poso pengaruhi penurunan indeks radikalisme
Dia menjelaskan banyak dampak yang sudah ditimbulkan dari pelaksanaan FDP, di antaranya adalah peredaran uang melalui berbagai transaksi tunai dengan nilai mencapai Rp131 juta.
Meskipun begitu, pihaknya mendorong Pemerintah Kabupaten Poso untuk mengevaluasi dengan baik kegiatan tersebut, agar pada penyelenggaraan berikutnya dapat berlangsung secara maksimal.
"Namun, dalam evaluasi itu Gubernur turut mendukung optimalisasi potensi wisata dengan menetapkan Rp70 miliar untuk pembangunan jalan lingkar Danau Poso," jelasnya.
Sementara Bupati Poso, Verna Gladies Merry Inkiriwang menyampaikan terimakasih atas kolaborasi Pemprov dan Pemkab setempat.
Pihaknya menargetkan Kabupaten tersebut bebas dari status travel advisory atau peringatan perjalanan yang dikeluarkan oleh beberapa negara pada 2023.
Verna menjelaskan komitmen penyelenggaraan FDP tidak hanya bertujuan memperkenalkan sebagai The land of a thousand megaliths (negeri seribu megalit) yang memiliki danau purba terbesar ketiga di Indonesia.
Lebih dari itu, kata Verna, FDP untuk memulihkan kembali citra Kabupaten Poso yang pernah terkoyak akibat konflik kemanusiaan dalam rentan waktu yang panjang.
Baca juga: Festival Danau Poso tampilkan Mosango sebagai perekat kerukunan
Baca juga: Tarian kolosal buka Festival Danau Poso 2022
Pewarta: Muhammad Izfaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022