Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menawarkan 27 blok minyak dan gas (migas) atau kawasan kerja migas yang terdiri atas 10 wilayah kerja yang ditawarkan secara terbuka dalam "regular tender" dan 17 wilayah atas penunjukan langsung pada Mei 2006. "Kita akan tawarkan sepuluh wilayah kerja baru dalam `reguler tender` terbuka dan 17 daerah kerjasama `direct offer` (penunjukkan langsung)," kata Direktur Pengusahaan Hulu Ditjen Migas Novian M. Thaib di di Jakarta, Selasa, di sela konferensi pengembangan coal bed metan (CBM) Indonesia. Ia mengatakan, penawaran tersebut diperkirakan akan dilakukan pada Mei tahun ini. Sepuluh wilayah kerja yang ditawarkan melalui tender terbuka antara lain di Laut Makassar, Laut Jawa dan Natuna, sementara 17 wilayah lainya yang kemungkinan akan bertambah jadi 19 wilayah kerja berada di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Novian belum bersedia mengumumkan lokasi tersebut secara rinci. "Sudah ada nama, tetapi belum resmi pengumumannya. Pengumuman penawaran tersebut juga menunggu penyempurnaan Keputusan Menteri No. 1480 yang mengatur Tatacara Penawaran Wilayah Kerja Migas," katanya. Ia mengatakan penyempurnaan tersebut sudah mendekati final dan diharapkan selesai pada Mei tahun ini. Novian menambahkan dalam penyempurnaan itu ada hal-hal yang lebih rinci dan lebih sempurna dalam penawaran wilayah kerja, misalnya mengenai aturan tentang masalah yang akan dipresentasikan perusahaan serta penilaiannya. Namun, katanya, penyempurnaan itu tidak menyangkut tentang masalah bagi hasil yang ditentukan dalam kontrak kerja. Bagi hasil ditentukan berdasarkan keuntungan dan risiko yang akan dihadapi oleh investor, kata Novian. (*)
Copyright © ANTARA 2006