Cianjur (ANTARA) - BPBD Cianjur, Jawa Barat, berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Binamarga Provinsi Jabar, untuk menurunkan alat berat guna membuka kembali jalan nasional penghubung antar kabupaten yang tertutup longsor di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Sabtu.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi Sabtu, mengatakan penanganan cepat untuk membuka kembali jalur yang tertutup longsor langsung dilakukan petugas gabungan TNI/Polri, Retana dan warga sekitar secara manual sambil menunggu alat berat dari Kementerian.

"Sampai malam ini, upaya membuka kembali jalan utama penghubung Cianjur-Bandung di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, dilakukan sambil menunggu alat berat, minimal dapat dilalui kendaraan roda dua," katanya.

Rudi menjelaskan, longsor yang terjadi setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari 2 jam menyebabkan tebing setinggi enam meter ambruk dengan material longsoran batu besar dan lumpur menutup sebagian besar landasan jalan, akibatnya arus lalulintas dari kedua arah terhambat.

Baca juga: BPBD siagakan seratusan Retana di jalur rawan longsor

Baca juga: Lima kecamatan di Cianjur dilanda banjir dan longsor

Kepala Desa Balegede, Asep Aspar, mengatakan longsor yang menutup akses utama penghubung antar kabupaten itu, sudah sering terjadi sehingga pembangunan tembok penahan tanah di sepanjang tebing yang rawan terjadi bencana alam sudah dilakukan Kementerian PUPR melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.5 Jabar.

"Tidak ada korban jiwa atau kerugian materiil dalam peristiwa tersebut, namun akses jalan menuju Bandung atau sebaliknya menuju Cianjur terputus sementara. Longsor terjadi setelah hujan turun deras sejak Sabtu petang hingga malam menjelang," katanya.

Pihaknya bersama petugas gabungan mengarahkan pengguna jalan untuk putar arah atau menunggu proses evakuasi tuntas di lakukan menggunakan alat berat.

"Karena tidak ada jalur alternatif kami arahkan pengguna jalan untuk putar balik atau menunggu sampai proses evakuasi tuntas dilakukan," katanya.

Kepala Pengawas Lapangan PPK 2.5 Jabar, Heri, mengatakan pihaknya menurunkan satu alat berat jenis backhoe ditunjang dua unit dum truk untuk membersihkan landasan jalan dari material longsor agar arus lalulintas dapat kembali melintas normal.

Dikatakannya, pihaknya menargetkan jalur utama Cianjur-Bandung dapat dilalui kembali menjelang tengah malam.

"Kami targetkan jalan nasional penghubung antar kabupaten sudah dapat dilalui normal menjelang tengah malam. Namun pengendara diminta untuk tetap berhati-hati dan ekstra waspada saat melintas karena longsor susulan dapat terjadi setiap saat," katanya.

Baca juga: Jalan utama penghubung Bandung-Cianjur sudah dapat dilalui bergantian

Baca juga: Rawan longsor, Bupati Cianjur minta pengawasan lebih jalur selatan

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022