"Sejumlah langkah sudah dan akan terus dijalankan oleh Kementerian Perdagangan (untuk menjaga ekonomi nasional)," ujar Wamendag melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Untuk perdagangan dalam negeri, lanjutnya, ada beberapa langkah Kemendag, yaitu mengamankan ketersediaan dan keterjangkauan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat, meningkatkan dukungan infrastruktur dan sarana perdagangan.
Baca juga: Kemenkeu: Ekonomi nasional bangkit karena geliat UMKM
Kemudian, ujar dia, memperlancar perdagangan bahan baku dan bahan pendukung industri, melakukan transformasi sistem perdagangan menuju digitalisasi, membina dan meningkatkan kapabilitas pelaku perdagangan dan lain-lain.
Sedangkan dalam perdagangan luar negeri, Kemendag melakukan sejumlah langkah antara lain, terus membuka akses dan jaringan pasar bagi produk-produk Indonesia, melakukan pengamanan perdagangan agar kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia bisa berjalan baik dan terus memperjuangkan kepentingan dan kedudukan Indonesia dalam rantai pasok global.
“Kita menggarap dengan serius potensi-potensi perdagangan sekaligus membuka pasar-pasar non tradisional untuk pengembangan ekspor dan juga memunculkan serta membina komoditas perdagangan baru seperti aset kripto," ujar Jerry Sambuaga.
Baca juga: BI perkirakan pertumbuhan ekonomi nasional capai 5,2 persen pada 2022
Sebelumnya dalam Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI 2022), Kamis (20/10) lalu Presiden menekankan perlunya optimisme sekaligus kewaspadaan dalam menghadapi perkembangan ekonomi dunia terbaru.
Indikator-indikator ekonomi Indonesia seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca perdagangan dan lain-lain menunjukkan kuatnya struktur ekonomi Indonesia.
Meskipun demikian, Presiden mengajak semua pihak untuk waspada dan terus bekerja mengamankan sektor ekonomi.
Terkait hal itu, Wamendag juga menyatakan optimis bahwa ekonomi Indonesia akan makin tumbuh dan bertahan meskipun negara-negara lain, termasuk negara maju mengalami resesi.
Baca juga: Luhut: Jaga stabilitas ekonomi dengan perkuat UMKM
Perdagangan Indonesia, menurut Jerry, akan makin kuat dengan dukungan seluruh instansi dan pelaku usaha yang semakin kreatif dalam mengelola potensi ekonomi masyarakat.
"Sesuai arahan Presiden, kami siap bekerja semaksimal mungkin dan optimis kinerja perdagangan akan meningkat," katanya.
Menurut dia, bukan hanya dalam segi produk, sumber daya dan sumber daya intitusi Indonesia semakin bagus, namun anak muda khususnya dan pengusaha Indonesia sangat progresif dan kreatif.
Begitu juga lanjutnya, dengan institusi seperti kementerian dan lembaga negara maupun asosiasi-asosiasi seperti KADIN, HIPMI dan lain-lain.
Oleh karena itu, ia yakin sektor perdagangan akan menjadi backbone (tulang punggung) ekonomi Indonesia dalam menghadapi kondisi global saat ini.
Baca juga: Pemerintah: Perbaikan ekonomi nasional terus berlanjut
Pewarta: Subagyo
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022