Saya mengajak seluruh santri untuk terus belajar, terus berikhtiar maksimal.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2022, mengajak para santri untuk terus meningkatkan kapasitas keilmuan agar mampu mengisi ruang-ruang strategis dalam berbangsa serta bernegara.

"Saya mengajak seluruh santri untuk terus belajar, terus berikhtiar maksimal. Prestasi kalian luar biasa. Masa depan Indonesia tergantung pada santri-santri kita semua, termasuk para santri Nurul Jadid," kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.

Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 di Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Halim menyampaikan pesantren adalah bagian penting atas sejarah peradaban bangsa. Pondok pesantren, kata dia, telah melahirkan banyak pejuang Nahdlatul Ulama yang berkualitas.

Oleh karena itu, lanjut Gus Halim, kaum santri juga harus mampu membersamai dan mendampingi masyarakat di setiap lapisan kehidupan.

"Hari ini, alumni Nurul Jadid itu merambah di seluruh sel kehidupan di Indonesia ini. Itu artinya alumni Nurul Jadid adalah para alumnus yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk hidup di mana pun dan menjadi pejuang Nahdlatul Ulama di mana pun berada," ucapnya.

Gus Halim juga menyampaikan salam khidmat dari Panglima Santri Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin.

Menurut dia, atas restu dan doa para ulama, Gus Muhaimin telah didukung untuk menjadi satu-satunya perwakilan santri yang bakal mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024.

"Salam takzim dari Panglima Santri Gus Muhaimin. Insyaallah, (dia) adalah satu-satunya perwakilan santri se-Indonesia yang atas restu dan amanah para kiai akan maju jadi calon presiden pada tahun 2024," kata Gus Halim.

Pada momen tersebut, Gus Halim juga ditunjuk sebagai Komandan Santri oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid atau satu tingkat di bawah Panglima Santri Gus Muhaimin.

"Hari ini, saya mendapat atribut sebagai Komandan Santri dari Pondok Pesantren Nurul Jadid. Jadi, satu level di bawahnya Panglima Santri," ujarnya.

Adapun pelaksanaan upacara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 itu digelar di lapangan utama Pondok Pesantren Nurul Jadid dan diikuti oleh sekitar 7.000 santri serta seluruh anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) se-Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Santriwati tanya kunci sukses Ma'ruf Amin bisa menjadi Wapres
Baca juga: Wapres: Santri harus berperan jaga keutuhan NKRI pada tahun politik

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022