Jakarta (ANTARA) - Enea Bastianini tampil meyakinkan dan sukses menjalankan rekomendasi ahli pada kualifikasi MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Sabtu sehingga bisa menempati posisi start kedua untuk balapan Minggu (23/10).
Pebalap tim Gresini Racing ini, berdasarkan data dari MotoGP, membukukan waktu satu menit 58,246 detik saat menggeber Ducati Desmosedici GP21. Sedangkan rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio bakal start ke-16 setelah bukukan waktu satu menit 59,278 detik.
Untuk posisi start terdepan MotoGP Malaysia bakal diisi pebalap tim Pramac Racing Jorge Martin setelah memecahkan rekor Sirkuit Sepang sepanjang 5,543 km dengan waktu satu menit 57,790 detik
"Sesi kualifikasi berlangsung di cuaca sangat panas, tapi sudah yakin sejak pagi akan tampil bagus. Kami bisa melangkah lebih maju memperbaiki bagian depan motor sesuai rekomendasi ahli tim mekanik, setelah itu semuanya berjalan sesuai rencana," kata Enea Bastianini dalam keterangan resminya.
Baca juga: Jorge Martin klaim pole GP Malaysia dengan rekor baru Sirkuit Sepang
Adapun pebalap bernomor 23 yang musim depan akan berlabuh ke tim pabrikan Ducati ini menginformasikan bahwa perlu pertimbangan tepat menggunakan pilihan ban.
"Kami mencoba lagi ban kompon medium di FP4 dan juga di sesi kualifikasi. Ini akan menjadi pertarungan sengit dengan Jorge dan tidak mudah untuk raih kemenangan," kata Bastianini menambahkan.
Perihal komentar persaingan di titel Juara Dunia MotoGP 2022, Enea Bastianini yang didukung penuh Federal Oil mengaku masih optimistis dan tetap ada kesempatan.
"Hitungan matematika-nya masih ada kemungkinan, tetapi saya hanya ingin memikirkan balapan," kata pebalap asal Italia itu.
Enea Bastianini saat ini berada di posisi empat klasemen MotoGP 2022 dengan perolehan 191 poin, hanya terpaut 42 poin dari pemegang puncak titel Francesco Bagnaia dari Ducati. Sedangkan Fabio Di Giannantonio masih tetap di posisi 20 mengantongi 23 poin.
Baca juga: Quartararo lakukan pendekatan berbeda untuk kejar Bagnaia di Sepang
Baca juga: Pecco Bagnaia mulai rasakan tekanan saat matchpoint di Sepang
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022