Jakarta (ANTARA) - Atlet lari jarak pendek atau sprinter Indonesia Sudirman Hadi mengatakan dukungan dari berbagai pihak turut memotivasi untuk meraih prestasi.
Sudirman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, tengah melakoni pemusatan latihan (TC) bersama sembilan atlet Indonesia lainnya di Jamaika.
Selain Sudirman, ada juga Bayu Kertanegara, Lalu Muhammad Zohri, Wahyu Setiawan, Eko Rimbawan, Adith Rico Pradana, Sapwaturrahman, Kris Dianto M, Vincencia Awutet, dan Lusinta P. Barumi.
"Tujuan datang ke Jamaika adalah berlatih dan menambah pengalaman dengan metode latihan yang berbeda. Semoga dengan latihan di sini ke depannya makin memperbesar peluang kami memberikan prestasi untuk Indonesia," kata Sudirman.
Baca juga: Lalu Zohri dan kawan-kawan dapat banyak pengalaman baru di Jamaika
Latihan di Jamaika ini merupakan program dari Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Semula latihan di negara asal sprinter legendaris Usain Bolt itu hanya selama satu bulan terhitung sejak September lalu.
Namun akhirnya bertambah menjadi dua bulan hingga November. Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Rumini mengatakan penambahan ini atas permintaan Luhut Binsar Pandjaitan selaku ketua umum PB PASI.
"Ketua umum meminta agar diperpanjang menjadi dua bulan. Jadi memang ada kontribusi PPON dan PB PASI," kata Rumini kepada ANTARA, belum lama ini.
Selain pemerintah, dukungan juga mengalir dari pihak swasta dalam peningkatan prestasi atletik nasional Indonesia. Salah satunya dari 910Nineten.
Baca juga: PASI berencana kirim timnas atletik ke Kenya dan China
Co-Founder 910Nineten, Anastasia Irene, mengatakan pihaknya berkomitmen menghadirkan teknologi sepatu yang nyaman untuk menunjang performa, baik untuk atlet hingga masyarakat umum.
"Merupakan kebanggaan buat kami bekerja sama dengan PB PASI. Kami sudah menandatangani kontrak kerja sama selama dua tahun ke depan. Bersama PASI, kami berkomitmen untuk melakukan pengembangan dan development di bidang atletik," kata Irene.
Irene mengungkapkan pihaknya akan terus berinovasi untuk membuat sepatu dengan teknologi canggih untuk atlet Indonesia.
"Tentunya sepatu terbaru ini akan dipakai para atlet-atlet pelari Indonesia karena kerja sama kami dengan PB PASI dan juga PASI NTB," ujarnya.
Sudirman pun menyambut baik dukungan tersebut. Dia berharap sepatu yang dikenakannya dapat turut meningkatkan performa untuk tampil maksimal di lintasan.
"Semoga lebih berinovasi menghadirkan produk yang luar biasa. Dan selalu mendukung atlet-atlet Indonesia di kancah nasional maupun internasional," kata Sudirman Hadi.
Baca juga: PASI upayakan Maria Londa kembali ke pelatnas atletik
Baca juga: Eni Nuraini kembali latih Lalu Zohri dkk di pelatnas atletik
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022