Jakarta (ANTARA) - PSS Sleman terus mengagendakan laga uji coba di tengah mandeknya kompetisi sebagai imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan setidaknya 133 orang.
Sejak kompetisi disetop, skuad Super Elang Jawa, julukan PSS, sudah melakukan tiga kali laga uji coba, terakhir lawan 757 Kepri Jaya FC di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Jumat.
"Dalam waktu seminggu sudah kami berikan materi-materi dalam pertandingan. Saat ini sudah terlihat sudah ada perbaikan mengenai bertahan ketika bola di depan atau belakang," kata Pelatih PSS Seto Nurdiantoro, melalui laman resmi klub, Jumat.
Hasil laga uji coba itu dimenangi oleh PSS dengan skor 4-2. Keempat gol diraih oeh Mychell Chagas (dua gol), serta Irkham Mila dan Nurdiansyah masing-masing mencetak satu gol.
Meski menang, Seto tetap akan memberikan catatan evaluasi bagi tim yang juga dijuluki Laskar Sembada itu, apalagi di babak kedua sempat kebobolan dua gol dari tim lawan.
"Bagaimana ketika kehilangan bola kemudian kami menyerang dan bertahan. Ini tetap ada evaluasi untuk tim PSS walaupun tajuknya uji tanding dengan klub Liga 3," kata Seto.
Seto melihat lebih banyak kesalahan pada individu pemain yang harus dibenahi dari performa yang ditunjukkan saat pertandingan uji coba, seperti salah umpan.
"Lebih banyak pada kesalahan individu pemain, mulai dari salah umpan sebagai salah satu contoh. Kemungkinan ini dampak dari kami sebelumnya memberikan porsi latihan fisik lebih banyak," ujarnya.
Di uji tanding yang ketiga telah dilakoni Jihad Ayoub dan kolega, menurut Seto, sudah memperlihatkan kemajuan yang masih perlu ditingkatkan lagi.
Pertama, kontra Raga Putra Menoreh (RPM) yang merupakan klub lokal DIY dengan skor akhir 4-0 pada Jumat (7/10), sedangkan laga kedua melawan Bantul United dengan skor satu gol tanpa balas pada Jumat (14/10) lalu.
"Para pemain sudah terlihat bermain secara tim walaupun belum sesempurna yang kita mau tapi harapannya kemajuan-kemajuan ini bisa lebih. Jadi, hal ini bisa menjadi evaluasi bagi pemain di putaran kedua nanti," katanya.
"Jajaran pelatih saat ini memfokuskan meningkatkan individu para pemain. Harapannya, di putaran kedua tidak ada evaluasi. Apapun itu kembali ke pemain, secara individu tidak ada peningkatan, secara profesional ada evaluasi," pungkas Seto.
Baca juga: Kiper Persib Reky terus jaga "feeling" selama libur
Baca juga: Pelatih Persija fokus benahi fisik pemain usai libur latihan
Baca juga: Asisten pelatih Persib Bandung pelajari bahasa Indonesia
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022