Penyiapan SDM unggul merupakan salah satu program prioritas nasional, salah satunya terkait peningkatan pendidikan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul menjadi salah satu program prioritas nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Penyiapan SDM unggul merupakan salah satu program prioritas nasional, salah satunya terkait peningkatan pendidikan," kata Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra dalam diskusi mengenai Capaian Kinerja Pemerintah 2022 yang diakses secara daring di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program strategi pembangunan pendidikan.

"Salah satunya adalah melalui pemerataan kualitas dan layanan pendidikan," katanya.

Selain itu, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan pendidikan.

Kemudian, meningkatkan profesionalisme guru dan metode pembelajaran. Setelah itu, penguatan pendidikan vokasi dan pendidikan karakter.

Baca juga: Kemenko PMK perkuat peran museum sebagai media edukasi

Baca juga: Menko PMK: Perkuat koordinasi terkait penanganan bencana

Aris Darmansyah menambahkan pemerintah juga terus berupaya memperkuat pendidikan vokasi dengan melakukan revitalisasi seperti yang tertuang dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Revitalisasi tersebut, kata dia, mencakup sejumlah aksi yang dijabarkan dalam Strategi Nasional pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.

"Strategi ini mendorong peran dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja atau DUDIKA di dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi," katanya.

Aris juga menambahkan bahwa revitalisasi bertujuan untuk menjamin bahwa lulusan pendidikan vokasi itu memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan DUDIKA.

"Diharapkan dengan revitalisasi kita dapat menyiapkan SDM unggul sesuai dengan kompetensinya," katanya.

Aris menambahkan, untuk mewujudkan Generasi Emas 2045 perlu didukung dengan penyiapan SDM yang terpelajar, adaptif dan kolaboratif.

"SDM yang unggul juga perlu memiliki empat kompetensi wajib yang perlu terus diasah dan dikembangkan yaitu, keterampilan, pengetahuan, karakter yang kuat dan berdaya saing," katanya.

Baca juga: Kemenko PMK: Peningkatan produktivitas penduduk tekan tingginya NEET

Baca juga: Kemenko PMK: Penguatan pendidikan vokasi untuk wujudkan SDM unggul

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022