Baghdad (ANTARA News) - Polisi hari Senin menemukan 17 mayat yang berlubang peluru di Baghdad, sementara itu gerilyawan membunuh sembilan orang dalam serangan-serangan baru di Irak.Sebanyak 12 mayat pria yang ditembak mati ditemukan di Dura, kawasan yang terkenal rusuh di Baghdad. Tiga mayat lain ditemukan di distrik Al-Shura di ibukota Irak itu, dan dua lagi di daerah Syiah Kadimiyah, kata seorang pejabat kementerian dalam negeri."Dari ke-12 mayat yang ditemukan di Dura, dua ditemukan di dalam sebuah mobil asing, sedang lima mayat di sebelah mobil itu," kata pejabat itu. Ratusan mayat ditemukan dalam dua bulan terakhir di Irak sejak sejumlah bentrokan sektarian meletus antara orang-orang Syiah dan Sunni setelah pemboman sebuah tempat suci Syiah di kota Samarra, Irak utara, pada 22 Februari. Para pemimpin Sunni Irak mengklaim bahwa sebagian besar mayat itu diidentifikasi sebagai orang-orang Arab Sunni, yang dituduhkan ditembak mati oleh pasukan kementerian dalam negeri yang dipimpin orang Syiah. Dalam kekerasan lain pada Senin, tiga warga sipil tewas dalam bentrokan antara pasukan Irak dan gerilyawan di Baghdad, kata seorang pejabat keamanan. Bentrokan itu, yang terjadi di daerah Adhamiyah yang didominasi Sunni di wilayah utara, juga mencederai delapan orang, termasuk seorang wanita. Di Baghdad pusat, soerang warga sipil tewas dan tiga lain cedera, termasuk seorang prajurit angkatan darat Irak, ketika sebuah bom pinggir jalan meledak pada saat patroli militer lewat. Seorang warga sipil tewas dan dua lain cedera ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah mobil mereka di sebuah jalan raya di dekat kota minyak Kirkuk, Irak utara. Di kota bergolak Baquba, sebelah utara Baghdad, seorang penggembala tewas dan dua orang cedera dalam ledakan bom pinggir jalan, kata polisi. Seorang warga sipil tewas dan seorang anak sekolah berusia 10 tahun cedera ketika bom meledak di dekat sebuah sekolah. Dalam insiden lain di Baquba, dua mahasiswa unversitas tewas ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah bis yang mereka tumpangi. Seorang mahasiswi juga cedera dalam penembakan tersebut. Juga Senin, empat warga sipil diculik, kata sejumlah pejabat keamanan. Abdel Reda Khadem al-Zaidi, seorang dokter, diculik di daerah Al-Dura, sementara tiga insinyur diculik di daerah Al-Amin, Baghdad timur. Polisi juga menemukan di Kirkuk mayat seorang Kurdi yang bekerja untuk militer AS yang diculik 10 hari sebelumnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006