CSR WEGE Gelar Pelatihan Pemberdayaan Agribisnis dan Budidaya Mangga di Karawang

Karawang (ANTARA) - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) melalui program CSR menyelenggarakan pelatihan budidaya mangga yang diadakan di salah satu properti milik WEGE yakni FaveHotel Karawang pada Kamis, (20/10).

Kegiatan WEGE Hijau tersebut untuk mendukung keberlanjutan program penghijauan yang telah berjalan sejak 2018 lalu, WEGE memfasilitasi pelatihan Agribisnis dan Budidaya Mangga kepada warga Desa Margakaya, Kecamatan Teluk Jambe, Karawang. Sebanyak 45 peserta mengikuti pelatihan yang menghadirkan langsung pakar Hortikultura Tropika dari IPB University yakni Dr. Awang Maharijaya M.Si.

"Sebelum menjadi desa wisata kampung mangga, masyarakat harus satu tujuan terlebih dahulu untuk membentuk pola pikir yang sama agar dapat memaksimalkan potensi dan sumber daya yang tersedia sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan" jelasnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program keberlanjutan dari pendistribusian 1.500 bibit pohon Mangga Ki Ojay pada tahun 2018 dan 2021 sekaligus merupakan bagian dari CSR DAY dalam rangkaian HUT WEGE ke-14 yang jatuh pada tanggal 24 Oktober 2022.

Head of PR dan CSR WEGE Firlan mengatakan untuk memastikan keberlangsungan bibit mangga yang disalurkan, kami terus melakukan monitoring terhadap pertumbuhan serta perkembangan dari bibit mangga tersebut.

"Termasuk penambahan kembali 500 bibit mangga di tahun ini untuk meningkatkan sebaran pohon mangga untuk lebih optimal," ujarnya. Di sela-sela acara juga ditampilkan demo masak pengolahan kuliner mangga dari chef FaveHotel untuk membuka wawasan yang lebih kreatif dan inovatif dalam pengolahan buah mangga nantinya.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk melakukan pendampingan secara berkala sebagai hasil dari monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan di tahun 2021. Melalui pelatihan ini, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap pohon mangga yang telah ditanam, memahami permasalahan seputar tumbuh kembang mangga, termasuk bagaimana dapat memberikan nilai tambah ekonomis terhadap buah mangga yang dihasilkan, sehingga akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Dalam kegiatan tersebut, turut diserahkan 1.000 kantong pupuk kompos yang berasal dari Kebun Jasmine di Antapani Bandung yang merupakan bagian dari kerja sama CSR WEGE bersama Rumah Yatim. Pupuk ini di proses secara organic dari sampah basah yang diolah dengan media Magoot hingga menjadi pupuk.

Kehadiran booth WEGELapak turut berkontribusi dalam mendukung kesuksesan acara siang itu, dengan mengenalkan beberapa produk UMKM yang telah menjadi member WEGELapak. di event ini WEGELapak siap menjadi wadah bagi para warga yang nantinya memiliki produk kuliner olahan mangga dari hasil panen warga.