Setiap kecamatan ada titik-titik yang dipusatkan

Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta tetap mengadakan vaksinasi dengan skema terpusat untuk antisipasi stok vaksin COVID-19 terbatas.

"Setiap kecamatan ada titik-titik yang dipusatkan untuk layanan vaksinasi biar tidak mencar-mencar, supaya efisien karena vaksin sudah terbatas," kata Kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia di Jakarta, Jumat.

Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pasokan vaksin COVID-19.

Tak hanya Jakarta, lanjut dia, sejumlah daerah lain di Indonesia juga mengalami hal serupa yakni keterbatasan stok vaksin.

Berdasarkan data pada laman Kementerian Kesehatan yang diakses pukul 08.00 WIB pada Jumat ini, stok vaksin COVID-19 di Jakarta mencapai 28.958 dosis yang mencukupi diperkirakan hingga 18 mendatang.

Baca juga: Dinkes DKI minta opsi relokasi vaksin COVID-19 antisipasi stok menipis

Adapun rata-rata vaksinasi minggu lalu mencapai 1.530 vaksinasi.

Meski Kementerian Kesehatan memiliki program relokasi vaksinasi dari daerah lain, namun hingga saat ini belum ada pasokan vaksin yang dialokasikan dari daerah lain.

"Belum ada pasokan dari daerah lain karena semua provinsi situasinya hampir sama, stoknya terbatas," imbuh Dwi yang biasa disapa Lies itu.

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI melalui akun Instagram @dinkesdki memperbaharui informasi vaksinasi COVID-19.

Adapun sentra vaksinasi yang dibuka di antaranya oleh Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.

Baca juga: Dinkes DKI: Stok vaksin COVID-19 di Jakarta masih aman

Kemudian di Puskesmas Kecamatan Palmerah pada 21,22 dan 24 Oktober 2022 dengan kuota terbatas yakni 50 dosis per hari.

Sedangkan Puskesmas Kecamatan Penjaringan dan Mampang Prapatan saat ini tidak ada vaksinasi karena stok kosong.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022