Mary Kay menyerukan program keberagaman pemasok dan pengadaan peka gender sebagai strategi yang kuat untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis inklusif yang berkelanjutan.
Dallas--(ANTARA/Business Wire)- Mary Kay, yang sudah sejak lama menjadi pendukung dan advokat global untuk pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, secara transparan membagikan tentang perjalanan global dari gender-responsive procurement (GRP) atau pengadaan peka gender dalam Diversity Summit di Praha, Republik Ceko. Diselenggarakan oleh Startup Disrupt pada 13 September 2022 di Istana Clam-Gallas yang baru saja direnovasi, acara ini merupakan konferensi hibrida bertajuk Keanekaragaman, Kesetaraan, dan Inklusi (Diversity, Equity, and Inclusion (DEI)) yang terbesar di Eropa, menghadirkan lebih dari 50 pembicara utama dari sektor nirlaba, pemerintahan, dan bisnis. Acara ini diadakan di bawah naungan Kepresidenan Ceko dari Dewan Uni Eropa, Ibu Kota Praha, dan Kedutaan Besar AS di Republik Ceko.
Pembicara dan pemikir yang hadir dalam konferensi ini termasuk Alyssa Carson yang merupakan pengamat antariksa dari Amerika, Helena Dalli yang merupakan Komisaris Eropa untuk Kesetaraan, Lenka Simerská dari Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial Republik Ceko, Denisa Linhartová dari Komisi Olimpiade Ceko, ekonom Danuše Nerudová, Lea Lundblad dari Apple, Rebeca Grattan dari Avast, dan Virginie Naigeon-Malek dari Mary Kay Inc., yang membagikan pengetahuan topik utama, seperti:
• Memanfaatkan Ekosistem DEI untuk Tujuan Bisnis;
• Mengembangkan dan Mempertahankan Budaya DEI (Diversity, Equity, and Inclusion) Perusahaan;
• Desain dan Inovasi yang Inklusif;
• Pemberdayaan Perempuan;
"Tujuan konferensi Diversity Summit adalah iuntuk menyatukan beberapa pemikiran cerdas dari sektor swasta, publik, dan pemerintah, serta untuk menyatukan suara mereka dalam perjuangan tanpa henti untuk kesetaraan gender—tidak hanya di Republik Ceko dan Eropa saja, tetapi juga di seluruh dunia. Kami paham bahwa mengurangi ketidaksetaraan akan meningkatkan perekonomian dan mengembangkan masyarakat yang berkelanjutan nan makmur yang memberi kesempatan bagi semua individu baik perempuan maupun laki-laki untuk memenuhi potensi mereka," kata Patrik Juránek, Pendiri sekaligus CEO of Startup Disrupt.
Kepala Global Keberlanjutan dan Dampak Sosial di Mary Kay Inc., Virginie Naigeon-Malek, merupakan salah satu pembicara utama pada topik kasus bisnis untuk pemberdayaan ekonomi perempuan yang ia bangun untuk memasukkan layanan dan produk dari Pemasok Perempuan ke dalam rantai nilai global sebagai strategi yang kuat untuk perusahaan agar mampu mendorong pertumbuhan dan perubahan sosial yang berkelanjutan.
Entitas Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) mendefinisikan Pengadaan Peka Gender(1) "pemilihan layanan, produk, atau pekerja umum yang berkelanjutan dari perusahaan milik perempuan atau perusahaan yang dipimpin perempuan dan juga bisnis yang peka gender - perusahaan yang memilki kebijakan dan praktik peka gender untuk karyawan dan rantai pemasokan. Di wilayah Eropa, hanya kurang dari sepertiga saja perempuan yang jadi pengusaha. Studi menunjukkan bahwa meskipun wanita mendapatkan setengah modal investasi dibandingkan dengan pria, tetapi perusahaan mereka bisa mendapatkan pendapatan dua kali lebih banyak untuk setiap dolar yang diinvestasikan.(2)
"Berinvestasi dalam bisnis milik perempuan dan memasukkan mereka ke dalam rantai pasokan global bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan, tetapi juga merupakan hal yang cerdas untuk dilakukan bagi perusahaan. Ketika pemasok perempuan memenangkan lebih banyak bisnis, maka keluarga mereka, komunitas lokal, dan ekonomi nasional akan mendapatkan manfaatnya. Studi menunjukkan bahwa pengusaha perempuan cenderung menginvestasikan kembali pendapatan mereka sebanyak 90% kepada keluarga dan komunitas lokal sehingga dapat menghubungkan pertumbuhan pembangunan ekonomi inklusif secara langsung. Bisnis yang dimiliki perempuan perlu memiliki pijakan yang sama saat bersaing untuk mendapatkan peluang kontrak," kata Virginie Naigeon-Malek, Kepala Global Head of Sustainability and Social Impact di Mary Kay, Inc.
Tonton video berikut untuk mempelajari lebih lanjut tentang komitmen Mary Kay untuk Supplier Diversity & Inclusion (SDI) dan Pengadaan Peka Gender.
"Berkat keberhasilan Konferensi Internasional Masa Depan yang Berkelanjutan, kami sangat senang dapat bekerja sama lagi dengan Startup Disrupt yang menempatkan Keragaman di puncak agenda global, mendorong untuk berdialog dengan semua pemangku kepentingan, dan melibatkan komunitas kami. Kita semua perlu bekerja sama secara kolektif dengan pola pikir inovatif untuk menghilangkan hambatan pemberdayaan dan kesetaraan perempuan," kata Edita Szaboova, General Manager Mary Kay Republik Ceko dan Slovakia.
Tahukah Anda?
• Secara global, 1 dari 3 bisnis dimiliki oleh perempuan.
• Namun, rata-rata bisnis milik wanita secara global memenangkan kurang dari 1% dari semua pengadaaan yang dikeluarkan oleh perusahaan besar dan pemerintah.
• Diperkirakan bahwa kantor pengadaan perusahaan mengelola rata-rata sebanyak 64 persen dari total pengeluaran perusahaan.
Sumber: Vazquez, E.A & A.J. Sherman. (2013). Buying for Impact: How to Buy from Women and Change the World. Charleston, South Carolina: Advantage.
TENTANG MARY KAY
Mary Kay merupakan satu pelopor yang mendobrak tembok hambatan yang mencegah kaum minoritas mencapai kesuksesan lebih. Mary Kay Ash mendirikan perusahaan kecantikan impiannya ini pada tahun 1963 dengan satu tujuan, yaitu untuk memperkaya kehidupan perempuan. Mimpi itu telah terwujud dan berkembang menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar dengan jutaan anggota tenaga penjualan independen di hampir 40 negara. Sebagai perusahaan pengembangan kewirausahaan, Mary Kay berkomitmen untuk memberdayakan perempuan dalam kehidupan mereka melalui pendidikan, bimbingan, advokasi, jejaring sosial, dan inovasi. Mary Kay berdedikasi untuk berinvestasi dalam ilmu di balik kecantikan dan pembuatan produk perawatan kulit, produk riasan wajah (make up), suplemen nutrisi, dan wewangian. Mary Kay percaya dalam memperkaya kehidupan hari ini untuk masa depan yang berkelanjutan adalah dengan cara bermitra dengan organisasi di seluruh dunia yang berfokus dalam mempromosikan keunggulan bisnis, mendukung penelitian kanker, memajukan kesetaraan gender, melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga, dan mendorong anak-anak untuk mencapai impian mereka. Pelajari lebih lanjut di marykayglobal.com, ikuti kami di Facebook, Instagram, dan LinkedIn, atau ikuti Twitter kami.
TENTANG STARTUP DISRUPT
Startup Disrupt didirikan pada tahun 2020 dan didedikasikan untuk membantu bisnis dan inovasi teknologi untuk mengubah cara berpikir 'lama' dalam industri, produk, dan layanan. Kami adalah sekelompok penggemar startup yang berorientasi pada masa depan yang ingin membantu generasi baru pendiri startup, insinyur, pengembang, inovator teknologi, dan lainnya yang ingin sukses. Tujuan dari Startup Disrupt adalah untuk menjadi platform startup yang dirancang untuk memberikan dan membagikan pengetahuan, inspirasi, dan koneksi ke pengusaha, pendiri startup, inovator teknologi, dan komunitas startup di seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.startupdisrupt.com/.
1 UN Women. (2022). “Procurement’s Strategic Value: Why Gender-responsive Procurement Makes Business Sense.” New York: UN Women.
2 “Funding Women Entrepreneurs: How to Empower Growth.” (June 2020). Prepared for: The European Commission By: Innovation Finance Advisory.
Kontak
Mary Kay Inc. Corporate Communications
marykay.com/newsroom
972.687.5332 atau media@mkcorp.com
Sumber: Mary Kay Inc.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022