Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita seputar DKI Jakarta terjadi pada Kamis (20/10), mulai dari Pemprov DKI Jakarta segera perbaiki Masjid JIC hingga Pemprov DKI punya laboratorium rujukan uji toksik gagal ginjal akut.
Berikut rangkuman seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Pemprov DKI Jakarta segera perbaiki Masjid JIC
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memperbaiki bangunan Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) di Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, setelah terbakar pada Rabu (19/10).
"Yang penting harus bisa diperbaiki," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Pendopo Balai Kota Jakarta, Kamis.
2. Satpol PP DKI Jakarta bersihkan halaman JIC usai kebakaran kubah
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta membersihkan halaman Jakarta Islamic Center (JIC) di Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, Kamis, usai kebakaran hebat melanda bagian kubah, Rabu.
Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin mengatakan kehadiran Satpol PP di JIC menunjukkan komitmen dan bentuk tanggung jawab sebagai aparatur wilayah untuk peka terhadap berbagai peristiwa di sekitar tempatnya bertugas.
3. Jakpus selidiki epidemiologi gagal ginjal akut anak usai dua anak terpapar
Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan sosialisasi dan penyelidikan epidemiologi terhadap kasus gagal ginjal akut misterius pada anak.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya pun mengambil langkah lain guna menangani dan mengantisipasi penyebaran kasus gagal ginjal misterius pada anak.
4. Pemprov DKI punya laboratorium rujukan uji toksik gagal ginjal akut
Pemprov DKI Jakarta mempunyai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang bisa menjadi rujukan daerah lain untuk uji toksik gagal ginjal akut.
"Kami memastikan Labkesda DKI ini komplet, jadi bisa sebagai tempat rujukan," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ketika meninjau Labkesda DKI di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis.
5. DKI: Gunakan obat tablet dan suppositoria antisipasi gangguan ginjal
Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta masyarakat untuk menggunakan obat dengan sediaan tablet dan suppositoria (melalui dubur) untuk mengantisipasi gangguan ginjal akut misterius pada anak.
"Suppositoria bisa diberikan misalnya demam tinggi, prinsipnya yang ditunda berbentuk sirup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia di Jakarta, Kamis.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022