Pasangan berjuluk Minions itu hanya menghabiskan 29 menit menang dua gim langsung 21-14, 21-9 pada pertemuan perdana kontra ganda putra asal Skotlandia tersebut.
"Pertama-tama kami bersyukur Puji Tuhan dengan hasil yang didapat hari ini. Kami bisa menang hari ini. Dari awal memang terus menekan, siap dari awal. Dengan begitu lawan jadi susah berkembang," ujar Kevin lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat.
Kevin/Marcus menampilkan kemampuan yang lebih superior dibanding lawan mereka hari ini. Pasangan peringkat tiga itu menahan serangan yang dilancarkan Alexander/Adam pada awal kedua gim.
Mereka dengan mudah menghalau smes dan pukulan menyilang yang disajikan Alexander/Adam, lalu mematikan lawan melalui reli-reli singkat.
"Kunci kemenangan pertandingan hari ini adalah dari awal, pola permainan yang dikembangkan adalah dengan menekan terus. Kami selalu siap terus dari awal permainan. Dengan begitu lawan tidak diberi kesempatan berkembang permainannya," kata Marcus.
Pada babak perempat final, Minions akan bertemu rekan senegara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Baca juga: Jonatan nyaris terhenti di babak kedua Denmark Open
Leo/Daniel tampil pada sesi pertandingan terakhir di Jyske Bank Arena dan sukses menyingkirkan ganda putra tuan rumah, Daniel Lundgaard/Mathias Thyrri.
Pasangan berjuluk The Babies itu menang 22-20, 21-14, namun proses untuk menyusul senior mereka ke perempat final terbilang tak mudah.
Sebagai pasangan tuan rumah, Daniel/Mathias tampil ngotot agar memimpin keunggulan pada gim pertama. Keunggulan yang dipegang wakil Indonesia dengan 6-4 pada awal laga, disalip oleh Daniel/Mathias lewat perolehan lima poin berturut-turut menjadi 6-9.
Tak mau kalah, The Babies kembali membalas dengan penampilan tak kalah seru lewat adu drive dan serangan fase cepat.
Hasil positif pun mereka dapatkan dengan mendapat tujuh beruntun sehingga kembali merebut keunggulan menjadi 13-9. Usai persaingan melelahkan itu, The Babies masih sanggup bertahan dan menjaga keunggulan hingga gim pertama berakhir meski diwarnai kejar-mengejar poin.
Pekerjaan Leo/Daniel pada gim kedua berangsur ringan karena pasangan Denmark tak lagi seagresif sebelumnya. Keunggulan yang diraih Leo/Daniel diraih cukup cepat dan mampu menciptakan selisih skor lebar pada jeda interval dan jelang match point.
Baca juga: Fajar Alfian ingin tampil lebih berani di perempat final Denmark Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022