Kudus (ANTARA) - Margareta Lusia Shara Rumabar menjadi salah satu peserta asal Papua yang mengikuti seleksi Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Shara harus menghabiskan waktu hampir 6 jam terbang dari Jayapura menuju Semarang dalam penerbangan perdananya ke luar wilayah Papua. Dia melanjutkan perjalanan darat ke Kudus untuk mengejar beasiswa PB Djarum yang dapat membuka jalan bagi dia untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang pebulu tangkis nasional yang bisa mengikuti jejak legenda bulu tangkis Indonesia Susy Susanti.
Shara yang tampil di kategori U-13 itu berhasil lolos tahap skrining pertama pada Rabu (19/10) untuk kemudian menjalani skrining kedua pada Kamis.
"Saya terbang dari Jayapura karena ingin mendapat beasiswa PB Djarum. Saya sudah tiba di sini sejak tanggal 12 Oktober," kata Shara di GOR Djarum, Kudus, Kamis.
"Iya, saya ingin menjadi seperti Susy Susanti karena dia mendapat emas Olimpiade," kata gadis berusia 11 tahun itu.
Baca juga: Skrining kedua Audisi Umum PB Djarum 2022 perketat penyaringan atlet
Shara tidak datang sendirian. Ia datang bersama lima rekan lainnya serta pelatih dan pendamping dari PB Cendrawasih, klub tempat dia berlatih di Jayapura.
Pendamping yang juga salah satu sponsor PB Cendrawasih, Amelia, mengatakan bahwa Shara merupakan anak asuhnya yang dia kenalkan dengan bulu tangkis. Ia melihat Shara mempunyai potensi dan bakat bermain olahraga tepok bulu itu.
"Mama dia jualan pinang di depan rumah saya. Dia suka ikut saya main bulu tangkis lalu satu hari dia minta mau main bulu tangkis. Ya sudah, saya kasih raket dan bermain. Lalu pelatih bilang kalau dia punya potensi yang bagus. Dan saat ini dia sudah bergabung latihan hampir setahun," kata Amelia menjelaskan.
Dari enam peserta yang dibawa dari Jayapura, Shara menjadi satu-satunya yang merupakan Orang Asli Papua (OAP). Amelia bahkan tak menyangka anak asuhnya serta lima peserta lain yang dia bawa bisa melewati skrining tahap pertama di tengah dominasi peserta asal Pulau Jawa.
"Saya bawa mereka ke sini biar tahu karena di Papua kan minim turnamen. Kalau ke sini kan banyak wawasan, ketemu teman banyak dari semua PB sehingga kita bisa mengukur sejauh mana kekuatan kami. Kami sebetulnya tidak berharap banyak ya karena di sini seleksinya sangat ketat dan susah," ucap dia.
Setelah skrining tahap kedua, Audisi Umum PB Djarum 2022 akan berlanjut ke tahap turnamen pada 21- 23 Oktober sebelum memasuki babak karantina selama tiga pekan.
Untuk kategori putra, para semifinalis di kelompok usia U-11 dan U-13 akan masuk ke tahap karantina. Sementara di sektor putri, mereka yang berhak melaju ke tahap karantina adalah yang berhasil masuk ke babak final turnamen.
Baca juga: Ikut audisi PB Djarum, adik Siti Fadia ingin ikuti jejak sang kakak
Baca juga: Legenda bulu tangkis terlibat dalam Audisi Umum PB Djarum
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022