Washington (ANTARA) - Amerika Serikat menyatakan akan melanjutkan hubungan dekatnya dengan Inggris dan penerus Perdana Menteri Inggris Liz Truss, menyusul pengumuman pengunduran diri Truss pada Kamis.

Kepala Staf Gedung Putih Ron Klain mengatakan Presiden AS Joe Biden akan merilis pernyataannya terkait pengunduran diri Truss pada hari yang sama.

"Negara kami selalu memiliki hubungan khusus dengan Inggris tanpa memperhatikan afiliasi partisan presiden kami atau politik perdana menteri mereka," kata Klain kepada MSNBC dalam wawancara yang disiarkan televisi.

"Hubungan itu akan berlanjut tidak peduli siapa yang dipilih Inggris sebagai perdana menteri berikutnya," ujar dia, menambahkan.

Klain menyebut bahwa kedua negara berbagi kepentingan yang sama dalam hal antara lain, invasi Rusia ke Ukraina, di mana AS dan Inggris akan terus bersekutu.

"Kami akan bekerja sangat, sangat erat dengan siapa pun yang menggantikan Perdana Menteri Truss," kata dia.

Truss mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis, hanya enam minggu setelah diangkat sebagai perdana menteri Inggris.

Proses pemilihan kepemimpinan di Partai Konservatif yang mengusungnya, diharapkan rampung pada pekan depan.

Masa jabatan Truss digagalkan oleh program ekonominya yang mengejutkan pasar keuangan hingga akhirnya dibatalkan.

Sumber: Reuters
Baca juga: PM Inggris Liz Truss mengundurkan diri
Baca juga: Mendagri Inggris mundur, khawatir terkait arah pemerintahan Truss
Baca juga: Rusia sebut PM Inggris Liz Truss memalukan

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022