Iran peringatkan Arab Saudi jangan 'ketergantungan' pada Israel

Dubai (ANTARA) - Iran pada Kamis mengatakan para pemimpin Arab Saudi harus mengakhiri sikap yang disebut Iran sebagai ketergantungan pada Israel, menurut kantor berita semi-resmi pemerintah Iran Tasnim.

Pernyataan Iran itu jelas merujuk pada peningkatan hubungan antara Israel dan negara-negara Arab Teluk.

"Anda (Arab Saudi) mengandalkan Israel yang sedang runtuh, dan ini akan menjadi akhir dari era Anda," kata komandan tertinggi Pengawal Revolusi Iran Hossein Salami, seperti dikutip Tasnim dalam pernyataan yang disebut Salami sebagai "peringatan" kepada kerajaan Keluarga Al-Saud yang berkuasa.

Arab Saudi telah mengisyaratkan dukungannya untuk hal yang disebut Kesepakatan Abraham di mana Uni Emirat Arab dan Bahrain mulai kembali menjalin hubungan dengan Israel pada dua tahun lalu.

Namun, Arab Saudi telah secara resmi berhenti mengakui negara tetangganya, Israel.

Israel telah menyuarakan kesediaan untuk bekerja sama secara militer dengan mitra-mitra barunya di Teluk, seperti UAE dan Bahrain, yang di depan umum menjadi lebih segan tentang prospek semacam itu.

Sumber: Reuters
Baca juga: Iran: Arab Saudi ingin lanjutkan pembicaraan diplomatik dengan Teheran
Baca juga: PM Irak tiba di Iran setelah kunjungan ke Arab Saudi