Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Dharmawan mengatakan, sosialisasi yang digelar secara daring itu diikuti oleh guru dan siswa-siswi SMP, SMA dan SMK dari 22 sekolah di wilayah Jakarta Timur (Jaktim).
“Kegiatan ini sebagai pengetahuan penyampaian informasi dan juga dalam upaya pencegahan (narkoba) terhadap anak-anak usia sekolah," kata Eka Darmawan di Jakarta, Kamis.
Eka menambahkan, generasi muda menjadi yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, perlu adanya pemahaman terkait bahaya narkoba bagi para generasi muda.
Dia juga mengatakan, pemerintah kota (pemkot) berupaya untuk menjaga agar generasi muda tidak terpengaruh narkoba. "Kita sebagai aparat pemerintah, betul-betul menjaga supaya jangan sampai narkoba itu masuk ke anak siswa sekolah," ujar Eka.
Eka berharap para peserta dapat memahami materi yang diberikan terutama para pelajar terkait dengan bahaya penyalahgunaan narkoba. “Harapan saya kepada para peserta dapat memahami betul lebih jauh tentang narkoba," tutur Eka.
Dia juga berpesan kepada para guru maupun orang tua untuk dapat mengawasi anaknya masing-masing dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Yang perlu diingatkan para guru sebagai pendamping. Orang tua untuk jaga anak anak kita, untuk tidak terlibat dengan bahayanya narkoba,” ujar Eka.
Baca juga: BNN dan Green Pramuka City berkolaborasi ciptakan hunian bebas narkoba
Baca juga: 25 kasus narkoba di Jaktim libatkan penghuni indekos
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022