Tangerang, Banten (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi industri makanan dan minuman memperluas pasar ekspor ke Eropa melalui pameran Salon International de l'Alimentation (SIAL) Paris 2022, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris.
“Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi 20 perusahaan industri makanan dan minuman Indonesia yang menempati 20 booth di dalam Paviliun Indonesia dengan luas total 202,5 meter persegi," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika lewat keterangannya di Tangerang, Banten, Kamis.
Para pelaku usaha Indonesia tersebut mempromosikan produk-produk unggulan antara lain produk teh dan kopi, olahan kelapa, minuman kesehatan, makanan ringan, biskuit, olahan buah, olahan ikan dan rumput laut.
Menurut Putu, partisipasi Kemenperin pada SIAL Paris 2022 didukung oleh kolaborasi antara Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan Kemenperin, Direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin, Direktorat Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kemenperin, serta Atase Perdagangan Paris.
“Kami mengharapkan keikutsertaan Indonesia dalam SIAL Paris 2022 ini tidak hanya akan semakin mendekatkan produk makanan dan minuman Indonesia kepada masyarakat Eropa, tetapi juga kepada masyarakat dunia, mengingat SIAL Paris 2022 diikuti oleh para pengusaha dan pengunjung dari seluruh mancanegara,” ujarnya.
Baca juga: Menperin: Ekspor industri makanan & minuman capai 21,3 miliar dolar AS
Putu menyebutkan industri makanan dan minuman merupakan sektor penting yang menunjang kinerja industri pengolahan nonmigas, dimana sektor industri makanan dan minuman menyumbang lebih dari sepertiga atau 38,38 persen dari PDB industri pengolahan nonmigas sampai triwulan II tahun 2022.
“Industri makanan dan minuman juga mampu tumbuh positif sebesar 3,68 persen pada triwulan II 2022 dan lebih besar bila dibandingkan dengan triwulan II tahun sebelumnya yang mencapai 2,95 persen,” ujarnya.
Putu menambahkan melalui partisipasi pameran SIAL Paris 2022, diharapkan dapat meningkatkan kinerja industri makanan dan minuman yang pada gilirannya juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
“Kami harap SIAL Paris selaku perpanjangan tangan bagi pengusaha barang dan jasa sektor makanan dan minuman di Eropa dan Dunia di pasar Internasional dapat dimanfaatkan oleh para peserta pameran asal Indonesia untuk menarik potential buyer dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak,” paparnya.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Perancis Mohamad Oemar mengharapkan partisipasi Indonesia di SIAL Paris dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan Perancis.
“Melalui pameran SIAL Paris 2022 ini, cita rasa Indonesia diharapkan makin dikenal masyarakat Perancis, Eropa dan dunia,” tuturnya.
Pada 2018 pameran yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali tersebut dikunjungi155.700 orang berasal dari 194 negara. Adapun penyelenggaraan SIAL 2022 merupakan yang pertama kalinya sejak pandemi.
Baca juga: Kemenperin bawa 20 perusahaan makanan-minuman ke SIAL Paris 2022
Baca juga: Kemenperin sebut ekspor industri makanan dan minuman naik 52 persen
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022