Denpasar (ANTARA) - Kepolisian Daerah Bali melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Komisaris Besar Polisi Stefanus Setianto, menyatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian seorang warga negara asing asal Rusia di sebuah kamar mandi penginapan di Bali.
Baca juga: Warga Rusia di Bali bakal dideportasi usai jalani karantina COVID-19
"Masih dalam penyelidikan, apakah ada unsur pembunuhan atau bunuh diri, masih diselidiki penyebabnya," kata dia.
Ia menjelaskan, kematian Agafonstev itu pertama kali diketahui I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra (29), anak pemilik Villa dan I Putu Pande Pratama (25), staf Villa.
Baca juga: Warga Rusia jual kokain diadili di Bali
Setelah itu, Ngurah juga dihubungi salah satu teman korban, Vladimir Stanishevskii, melalui media WhatsApp sekitar pukul 11.27 WITA untuk menanyakan keberadaan korban, karena dia juga tidak bisa menghubungi korban.
Merasa ada yang tidak beres, kemudian Ngurah mengajak Pratama untuk melihat kondisi korban di kamarnya. Pada pukul 11.40 WITA. keduanya menuju ke kamar korban dan mendapati pintu kamar tempat korban menginap di kamar nomor 22 dalam keadaan terkunci dari dalam.
Baca juga: Total 6.000 warga Rusia ingin dipulangkan dari Bali di tengah wabah
Setelah mereka mengecek ke dalam kamar mandi, keduanya mendapati korban dalam keadaan tergeletak di lantai kamar mandi dan melihat sebilah pisau ada di samping korban.
Baca juga: Warga Rusia yang viral lukis masker di wajah dideportasi dari Bali
Setelah menyaksikan hal tersebut, Ngurah yang merupakan anak pemilik Villa menghubungi ayahnya selaku pemilik untuk memberitahukan kejadian itu. Kemudian, ayahnya melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Sektor Kuta Utara melalui sambungan telepon.
Berdasarkan pemeriksaan identifikasi petugas dari Polres Badung, terdapat beberapa luka sayatan pada tubuh korban. Selain itu, Polisi juga menemukan dan mengamankan sebilah pisau berbahan stainless steel di sebelah korban.
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022