"Kami telah mengadakan rapat mengenai Desain Besar Olahraga Nasional sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Olahraga Nasional tahun 2022 yang lalu," kata Muhadjir Effendy di Jakarta, Rabu.
Menko PMK mengatakan, dalam rapat tersebut dibahas mengenai implementasi DBON yang memerlukan dukungan dari seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah serta partisipasi masyarakat dan dunia usaha.
"Pemerintah juga akan menyinkronkan target-target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan target-target di dalam DBON," katanya.
Baca juga: Menko PMK dorong alat olahraga difabel diproduksi lokal
Baca juga: Pemprov Sumsel selaraskan pembinaan olahraga dengan DBON
Muhadjir mengatakan, pemerintah juga akan membentuk 10 sentra pembinaan olahragawan muda di sejumlah daerah di Indonesia.
"Akan dipenuhi 10 sentra pembinaan olahragawan muda, di mana saat ini sudah terbentuk di empat provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," katanya.
Pemerintah juga akan mengintensifkan pembinaan atlet usia muda secara komprehensif. "Semuanya harus dilakukan secara komprehensif, dari aspek pelatihan, pemenuhan gizi, dan pendidikan keterampilan hidup. Pendidikannya juga diperhatikan agar akademik tidak tertinggal," katanya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Menko PMK, diperlukan keterlibatan banyak pihak. "Berbagai program yang berjalan ini menekankan perlunya keterlibatan semua pihak guna mendukung Desain Besar Olahraga Nasional," katanya.
Rapat koordinasi juga dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional.
"Rakor ini bertujuan untuk melihat apa saja yang telah dilakukan, apa saja yang telah dicapai, serta apa saja persoalan yang dihadapi untuk bersama-sama mencari solusinya sesuai dengan Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional," demikian Muhadjir Effendy.
Sementara itu, Rapat Tingkat Menteri tentang DBON juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono.*
Baca juga: Akademisi: "Mindset" pembinaan olahraga harus diubah
Baca juga: Menpora dukung Sulbar jadi pusat pengembangan talenta olahraga
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
