BRIN: G20 dukung pemanfaatan biodiversitas dunia secara berkelanjutan

Jakarta (ANTARA) - Ketua Pertemuan Inisiatif Riset dan Inovasi G20 atau G20 Research and Innovation Initiative Gathering (RIIG) Agus Haryono mengatakan G20 mendukung pemanfaatan biodiversitas dunia secara berkelanjutan.

"Akan disepakati deklarasi tingkat menteri untuk pemanfaatan biodiversitas dunia secara berkelanjutan untuk ekonomi biru dan hijau," kata Agus dalam konferensi pers di Gedung BJ Habibie BRIN di Jakarta, Rabu.

Dukungan tersebut akan diwujudkan melalui deklarasi tingkat menteri dari G20 yang mencerminkan kesepakatan pemerintahan dari negara-negara anggota G20 untuk memanfaatkan keanekaragaman hayati dunia secara berkelanjutan.

Agus menuturkan RIIG 2022 yang diselenggarakan BRIN merupakan acara sampingan perhelatan G20 di Indonesia yang berfokus membahas dua topik utama.

Topik tersebut adalah peningkatan dan penguatan kolaborasi riset antara anggota G20 berbasis berbagi sumber daya dan pengaturan pemanfaatan biodiversitas berbasis riset untuk memastikan kesejajaran antaranggota G20, baik yang berperan sebagai sumber biodiversitas maupun pengembang pemanfaatannya.

Untuk mendukung dan menyiapkan deklarasi tersebut, RIIG G20 mengadakan sejumlah pertemuan sejak April 2022 hingga Oktober 2022 untuk membahas dua topik utama terkait biodiversitas tersebut.

Pertemuan-pertemuan tersebut membahas antara lain pemanfaatan biodiversitas untuk sektor kesehatan, energi, pangan serta adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, mekanisme kerja sama dalam pemanfaatan biodiversitas di dunia.

Pertemuan juga membahas pendanaan untuk kolaborasi riset dan inovasi, skema penggunaan fasilitas riset dan inovasi bersama, resolusi, serta kerangka kolaborasi antarnegara anggota G20.

Pertemuan itu akan menghasilkan masukan bagi deklarasi tingkat menteri untuk pemanfaatan biodiversitas global secara berkelanjutan untuk mendukung ekonomi biru dan hijau.

Agus mengatakan RIIG 2022 mengajak negara-negara anggota G20 untuk mendukung penelitian dan inovasi biodiversitas di antara negara-negara anggota G20, serta negara-negara lain dan organisasi internasional, untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi global melalui pembangunan yang sadar lingkungan dan rendah karbon.

RIIG G20 sebagai platform bagi pemangku kepentingan di semua tingkatan, publik dan swasta, untuk berbagi ide dan peluang, menciptakan kemitraan inovatif baru dan bekerja sama untuk mengubah konsep ekonomi biru dan hijau menjadi tindakan nyata yang akan menghasilkan pembangunan ekonomi berkelanjutan.*