Jakarta (ANTARA) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengatakan penetapan jadwal laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 merupakan hasil keputusan bersama.
"Ya itu sebetulnya keputusan bersama yang sudah dikoordinasikan sedemikian rupa," kata Direktur Operasional PT LIB Irjen Pol.(Purn.) Sudjarno usai memberikan keterangan kepada Komnas HAM di Jakarta, Rabu.
Sudjarno mengatakan keputusan bersama untuk melaksanakan laga Arema FC berhadapan Persebaya Surabaya yang akhirnya menewaskan 133 orang suporter tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak penyiar.
"Jadi itu keputusan bersama semua, hasil koordinasi semuanya," kata dia.
Baca juga: PT LIB beri penjelasan tata kelola soal Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Komnas HAM jadwalkan minta keterangan Direktur LIB-Indosiar pada Kamis
Saat ditanyakan soal verifikasi stadion, Sudjarno menjawab terakhir pada tahun 2020 seperti yang telah disampaikan. PT LIB sebagai operator yang diberi mandat oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan supervisi.
Selain PT LIB, Komnas HAM pada hari ini mengagendakan permintaan keterangan kepada "Match Commissioner Arema FC berhadapan Persebaya dan permintaan keterangan kepada Tim Asops Polri.
Setelah permintaan keterangan kepada PT LIB selesai, Komnas HAM langsung meminta keterangan Tim Asops Polri yang dihadiri Kepala Biro Kerja Sama Kementerian Lembaga (Karokerma KL) Staf Kapolri Bidang Operasi (Sops) Polri Brigjen Pol. Dedy Setiabudi.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Selasa (18/10) 2022 Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Negara Jakarta.
Pertemuan Jokowi dan Infantino melahirkan kesepakatan antara kedua pihak untuk bersama-sama melakukan transformasi sepak bola di Indonesia setelah tragedi pertandingan Arema FC berhadapan Persebaya yang berujung kericuhan dengan korban tewas 133 orang.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022