Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, memberikan santunan kematian kepada ahli waris korban penembakan teroris KKB Papua asal Kepulauan Selayar di Makassar, Rabu.
Mereka yang menerima sebanyak tiga ahli waris korban penembakan KKB yakni Ibu A Mawar (ahli waris Sirajuddin), Ibu Anriani dg Marannu ( ahli waris Dg Marannu) serta Ibu Hajrawati yang merupakan ahli waris Taufan Amir.
Selain itu juga diberikan santunan kematian untuk Ibu Nur Ati, ahli waris Basman, korban kapal tenggelam nelayan asal Kabupaten Bulukumba serta Ibu Hasmia, ahli waris Adil Akbar korban kapal meledak di Korea Selatan, asal Kabupaten Bone.
"Kami berduka cita. Semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat untuk para ahli waris keluarga korban," ujar Andi Sudirman pada Rapat Paripurna Hari Jadi Sulsel ke-353 Tahun.
Sementara itu, ahli waris penerima santunan sangat berterimakasih atas kepedulian Gubernur Sulsel.
"Kami sangat berterimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya atas perhatian bapak Gubernur Sulsel melalui Dinas Sosial Provinsi Sulsel atas perhatian dan santunan kepada kami Ahli Waris dari korban penembakan KKB papua," ujar Hajrawati, ahli waris dari Taufan Amir.
"Bantuan ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup keluarga kecil kami di kota kelahiran kami di kabupaten Kepulauan Selayar," sambungnya.
Hal sama diungkapkan oleh Hasmia, ahli waris Adil Akbar korban kapal meledak di Korea Selatan, asal Kabupaten Bone.
"Saya ucapkan terima kasih banyak atas perhatian dari pemerintah terkhusus bapak Gubernur untuk memberi bantuan santunan kepada keluarga kami," tuturnya.
Baca juga: Tiga jenazah korban KKB tiba di Sulsel
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022