Surabaya (ANTARA News) - Siti Nur Jazilah alias Lisa (22), pasien operasi rekonstruksi wajah total (face off) di RSUD Dr Soetomo Surabaya, menjalani perawatan terakhir di ruang Intensive Care Unit (ICU), sebelum dipindah ke ruang Isolasi Luka Bakar pada Senin (17/4). Informasi yang diperoleh di Surabaya menyebutkan kondisi korban penyiraman air keras di bagian wajah hingga 18 hari pasca-operasi, makin membaik dan sudah memungkinkan untuk dipindahkan dari ICU. Bekas luka operasi di flap wajah, punggung dan paha Lisa menunjukkan perkembangan cukup menggembirakan dan terus membaik. Pasien juga sudah tidak merasakan sakit di bagian tubuhnya yang dioperasi. Dalam beberapa hari terakhir, Lisa juga intens melakukan komunikasi dengan anggota keluarganya, seperti ayah, ibu dan kerabat lainnya yang datang menjenguk ke Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo melalui telepon genggam milik salah satu anggota Tim Medis Face Off. Komunikasi lewat telepon genggam dilakukan, karena hingga saat ini tim medis belum memberi ijin Lisa bertemu langsung dengan keluarganya. Namun demikian, baik Lisa maupun keluarganya terlihat sangat bahagia bisa melakukan kontak. Lisa yang lebih dari tiga tahun kehilangan kontak dengan keluarganya, berharap bisa secepatnya bertemu untuk menumpahkan rasa kangen. Pada Sabtu (15/4), sejumlah wartawan yang terus memantau perkembangan kondisi Lisa juga mendapat kesempatan dari tim medis untuk melakukan komunikasi singkat. Saat itu, putri bungsu pasangan Saring dan Siti Julaikha itu mengatakan kondisinya cukup baik dan sudah tidak merasakan sakit pada bagian tubuhnya yang baru dioperasi. "Kondisi saya saat ini cukup bagus, hanya saya merasa wajah terasa tebal," kata Lisa. Ia juga mengungkapkan kesiapannya untuk segera pindah dari ruang ICU ke ruang Isolasi Luka Bakar pada Senin (17/4). Pada kesempatan itu, Lisa menceritakan berbagai kegiatannya selama dalam perawatan di ruang ICU. Juru bicara tim medis RSUD Dr Soetomo Surabaya Dr David Perdanakusuma, SpBP mengatakan sesuai rencana, Lisa akan dipindahkan dari ruang ICU pada Senin (17/4) karena kondisinya sudah memungkinkan dan membaik. "Insya Allah, Lisa akan dipindah dari ruang ICU besok, karena kondisinya memang sudah makin membaik," katanya. Setelah keluar dari ICU, tim medis secara bertahap mulai melakukan desensitisasi (proses pengenalan wajah baru) kepada pasien, sampai benar-benar siap menerima kondisi yang ada. Psikiater Dr Nalini Muhdi Agung, SpKJ yang menangani psikis Lisa menambahkan proses penyembuhan pasien berlangsung lancar dan baik, karena kondisi psikis dan mentalnya sangat mendukung. (*)
Copyright © ANTARA 2006