Marabahan (ANTARA) - Polres Barito Kuala, Kalimantan Selatan, mencatat nol kecelakaan lalu lintas selama 14 hari Operasi Zebra Intan 2022, mulai 3 hingga 16 Oktober.
"Alhamdulillah, kasus kecelakaan lalu lintas berhasil ditekan hingga tanpa insiden pada Operasi Zebra tahun ini," kata Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko di Marabahan, Selasa.
Capaian hasil positif pelaksanaan operasi itu pun, menurut dia, membuktikan masyarakat makin tertib berlalu lintas dan menyadari pentingnya keselamatan di jalan raya.
Dalam upaya menekan angka kecelakaan, pihaknya meningkatkan edukasi dan sosialisasi agar pengendara lebih waspada dan berhati-hati, terutama di kawasan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Hampir setiap hari selama operasi polantas membagikan leaflet petunjuk keselamatan bagi pengendara," kata dia.
Adapun fokusnya di tiga lokasi rawan kecelakaan lalu lintas yang selama ini banyak merenggut korban jiwa dan luka berat, yaitu Jalan H.M. Yunus Desa Sungai Rasau, Jalan Transkalimantan KM 8 kompleks Griya Permata dan Jalan Transkalimantan KM 22 Anjir Muara.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2022, Satuan Lalu Lintas Polres Barito Kuala mencatat terjadi 50 kejadian kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut yang menelan 32 korban jiwa dan 38 luka-luka.
Diaz menginstruksikan anggotanya terus meningkatkan upaya preemtif dan preventif dalam rangka meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas meski operasi tematik secara khusus tidak lagi digelar.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungannya selama Operasi Zebra dan mengajak agar tetap tertib berlalu lintas sehingga keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas dapat terjaga selalu.
Baca juga: Polrestabes Makassar jaring 504 pelanggar selama Operasi Zebra
Baca juga: Puluhan pelajar SMP di Kabupaten OKU terjaring razia Operasi Zebra
Pewarta: Firman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022