KAI sempat alihkan perjalanan KA dari Malang akibat longsor

akibat kejadian bencana tanah longsor di wilayah Daop 8 dan dilakukan rekayasa dengan memutar melewati Stasiun Mojokerto

Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia sempat mengalihkan perjalanan sejumlah kereta api dari wilayah Malang dengan memutar melalui Mojokerto akibat tanah longsor yang menutup petak jalur antara Stasiun Sumberpucung-Pohgajih di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya, Jawa Timur.

"Sejumlah perjalanan KA yang terganggu akibat kejadian bencana tanah longsor di wilayah Daop 8 dan dilakukan rekayasa dengan memutar melewati Stasiun Mojokerto adalah KA Matarmaja relasi Malang menuju Pasar Senen dan KA Gajayana relasi Malang-Stasiun Gambir," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Selasa.

Menurut dia, imbas pemutaran sejumlah perjalanan KA tersebut, untuk penumpang KA Matarmaja di wilayah Daop 7 Madiun yang ada di Stasiun Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono dan beberapa stasiun lainnya, diarahkan untuk naik KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen.

Demikian juga untuk penumpang KA Gajayana relasi Malang-Gambir yang terdampak, maka penumpang di KA tersebut yang ada wilayah Daop 7 diarahkan naik KA Singosari relasi Blitar-Pasar Senen.

"KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan KA, karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena longsor di wilayah Malang," katanya.

Seperti diketahui, bencana tanah longsor terjadi di KM 85+4/5 lintasan Stasiun Sumberpucung-Pohgajih wilayah Daop 8 pada Selasa (18/10) sekitar pukul 09.08 WIB. Bencana tersebut menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api dari dan menuju wilayah Malang terganggu.

Longsor terjadi setelah daerah di petak jalur antara Stasiun Sumberpucung-Pohgajih sebelumnya diguyur hujan lebat.

Tim KAI Daop 8 Surabaya, saat ini sedang melakukan berbagai upaya secepatnya memulihkan perjalanan kereta api agar normal kembali di lokasi tersebut.

"KAI berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya," kata Supriyanto.