Dua purnawirawan jenderal mengikuti jejak mantan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito, untuk bergabung ke partai politik yg dipimpin Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Ganip Warsito sebut Suharyanto sebagai Kepala BNPB keputusan tepat
Baca juga: Ganip Warsito sebut Suharyanto sebagai Kepala BNPB keputusan tepat
Dua jenderal yang akan gabung ke PDI Perjuangan itu, yakni mantan Kepala Polda Sumatra Barat, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Fakhrizal, dan mantan Pa Sahli Tk III Bid Jahpers Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI (Purn) Andi Gunawan Pakki.
Fakhrizal dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa, mengatakan, PDI Perjuangan merupakan partai yang peduli dengan masyarakat bawah, dan satu nafas dengan dia.
Baca juga: Ganip optimis Indonesia buktikan mampu selenggarakan gelaran dunia
"Di Lembah Tidar kami ditempa, untuk setia kepada NKRI, dan selalu bersama rakyat," ucapnya.
Lembah Tidar merupakan lokasi yang sakral bagi taruna Akademi TNI dan Akademi Polisi.
Lembah Tidar merupakan lokasi yang sakral bagi taruna Akademi TNI dan Akademi Polisi.
Kedua jenderal itu yakin PDI Perjuangan tetap setia bersama rakyat kecil, dan Soekarnois.
Baca juga: Kepala BNPB: Indonesia jadi laboratorium bencana
Baca juga: Kepala BNPB: Indonesia jadi laboratorium bencana
"Bu Mega itu keturunan Minang, sama dengan saya. Minang banyak melahirkan para tokoh nasional, termasuk Bu Megawati," ucap Fakhrizal.
Setelah bergabung dengan PDI Perjuangan, dia berharap pembangunan Sumatra Barat akan semakin baik bersama PDI Perjuangan.
Baca juga: BNPB: Jumlah DAS kritis meningkat setiap tahun
Baca juga: BNPB: Jumlah DAS kritis meningkat setiap tahun
Sementara itu, Pakki menyebutkan, selain dia dan Fakhrizal akan ada lagi beberapa jenderal yang bergabung ke PDI Perjuangan.
"Selain Fakhrizal dan saya, ada beberapa jenderal lagi akan menyusul untuk bergabung bersama PDI Perjuangan. Tunggu tanggal mainnya," ujarnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022