Ankara (ANTARA) - Dua turis asal Spanyol tewas dan tiga lainnya terluka pada Selasa ketika balon udara yang mereka tumpangi mendarat dengan keras di Cappadocia, Turki, menurut kantor gubernur setempat.
Balon udara itu berangkat dari distrik Avanos saat matahari terbit, kata gubernur provinsi Nevsehir.
"Selama pendaratan balon, yang membawa 28 penumpang dan dua anggota kru, dua warga negara Spanyol tewas, sedangkan tiga lainnya dari negara yang sama mengalami luka," katanya lewat pernyataan.
"Korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit di kota kami dan kondisinya tidak mengancam nyawa," tulisnya.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa menurut perkiraan awal kecelakaan itu disebabkan oleh kecepatan angin yang meningkat tak terduga.
Terbang bersama balon udara menjadi salah satu kegiatan paling populer di wilayah Cappadocia, di mana orang-orang dapat merasakan terbang di atas bukit-bukit dan formasi bebatuan yang disebut "cerobong peri".
Sumber: Reuters
Baca juga: Penerbangan balon udara, cara Venezuela bangkitkan pariwisata
Baca juga: Seorang pria di Israel tewas terjatuh dari balon udara
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022