RS Polri temukan luka pada tubuh jenazah perempuan terbungkus plastik

korban belum lama meninggal dunia

Jakarta (ANTARA) - Tim kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menemukan luka penganiayaan pada jenazah perempuan bernama Ade Yunia Rizabani yang ditemukan terbungkus plastik di Jalan Inspeksi Kalimalang pada Senin (17/10).

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono, mengatakan dari hasil pemeriksaan pada korban ditemukan luka pada bagian leher dan mulut.

"Dalam pemeriksaan kita temukan ada kekerasan benda tumpul di leher, di muka, dan di mulut," kata Arif Wahyono di Jakarta, Selasa.

Arif memperkirakan korban belum lama meninggal sebelum mayatnya ditemukan warga di Jalan Inspeksi Kalimalang pada Senin (17/10) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Meski demikian, Arif belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban.

Dia mengatakan dari hasil autopsi berupa visum et repertum sudah diserahkan kepada penyidik yang menangani kasus tersebut.

Lebih lanjut, Arif mengatakan proses autopsi terhadap jenazah Ade Yunia Rizabani telah selesai. Jenazah hari ini sudah bisa diserahkan kepada pihak keluarga.

"Jenazah lagi dilakukan pemulasaraan untuk dikirim ke Bandung. Sepertinya hari ini langsung dibawa pihak keluarga," tutur Arif.

Sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kantong plastik di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (17/10) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Mayat terbungkus plastik itu pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mengganti ban truk di dekat lokasi kejadian. Warga yang mencurigai adanya bungkusan plastik berisi kaki manusia kemudian melaporkan ke pihak RT dan kepolisian.
Baca juga: Polisi tangani kasus penemuan mayat di Tambora
Baca juga: Polisi temukan mayat pria dalam karung di Kali Pesanggrahan
Baca juga: Jenazah mahasiswi yang ditemukan di apartemen sulit dikenali