Kita targetkan rampung pada Desember mendatangJakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menguras saluran penghubung (Phb) Teluk Tomini di Jalan Tomini, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk mencegah banjir di daerah itu.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Puryanto, di Jakarta, Selasa, mengatakan pengurasan saluran air itu dilakukan untuk mengatasi banjir di lingkungan warga RW 06 dan RW 11, Kelurahan Pondok Bambu.
"Kita targetkan rampung pada Desember mendatang,” kata Puryanto.
Puryanto menambahkan pihaknya mengerahkan satu unit alat berat jenis "wheel excavator" mini untuk melakukan pengurasan saluran air sepanjang 200 meter tersebut.
Baca juga: Heru minta wali kota tak ambil cuti pada musim hujan
Puryanto mengatakan lumpur hasil pengerukan langsung diangkut menggunakan truk junkit (dump truck) untuk dibuang ke perangkap pasir di Kanal Banjir Timur, Ujung Menteng, Cakung.
“Kalau dikeruk secara manual akan memakan waktu lama, makanya kita kerahkan satu unit alat berat itu untuk pengerukan, agar lebih cepat," ujar Puryanto.
Dia menjelaskan pengerukan saluran Phb Teluk Tomini itu dilakukan mulai dari bagian hulu hingga hilir menggunakan "wheel eksavator" mini.
Upaya itu dilakukan agar hasilnya dapat lebih maksimal lantaran ketebalan sedimentasi lumpur dapat mencapai 60 sentimeter.
Baca juga: Jaktim bangun 76 sumur resapan antisipasi banjir di Cipinang Cempedak
Lebih lanjut, Puryanto mengatakan pengerukan saluran Phb Teluk Tomini itu sudah dimulai sejak 12 Oktober lalu.
Pengerukan dilakukan karena saluran Phb itu sering tak mampu menampung debit air yang lebih tinggi, sehingga saat hujan deras, air meluber ke permukiman warga.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022