Sumbawa (ANTARA) - Satuan Samapta Polres Sumbawa di Nusa Tenggara Barat bergerak cepat dan langsung membentuk Tim SAR dalam rangka mengantisipasi dampak bencana alam seperti banjir, longsor, angin kencang pada musim hujan 2022/2023.
Wakil Kepala Polres Sumbawa, Komisaris Polisi Rafles P Girsang, dalam keterangan tertulisnya di Sumbawa, Selasa, mengatakan, hal itu guna mengantisipasi hal-hal buruk terjadi dampak cuaca ekstrem yang terjadi.
“Tentu saja kami juga berharap Sumbawa terhindar dari bencana alam, namun kita juga harus sedia payung sebelum hujan, sehingga pada situasi apapun kami sudah siap siaga," katanya.
Baca juga: SAR selamatkan dua warga Prancis korban kapal kandas di Sumbawa
Untuk mendukung kesiapan dalam penanggulangan bencana tersebut Satuan Samapta Polres Sumbawa menggelar berbagai peralatan SAR seperti perahu karet, dayung, rompi pelampung, tali, sepatu karet dan gergaji mesin diperiksa guna memastikan nantinya alat-alat itu benar-benar siap digunakan.
"Peralatan sudah dicek dan siap digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Satuan Samapta Polres Sumbawa, Iptu Mulyadi, mengatakan, mereka sudah siap dan akan bergerak kapan pun diperlukan untuk membantu warga yang terkena bencana alam dampak dari curah hujan yang cukup tinggi. Seperti yang diketahui bersama pada beberapa lokasi di Lombok sudah terjadi bencana seperti longsor dan banjir.
Baca juga: Tim SAR cari anak hanyut di sungai
"Untuk mengantisipasi kami siap kapan pun di butuhkan ,kesiapan alat dan personel diharapkan mampu mendukung kecepatan dalam penanggulangan bencana, Sehingga mampu memberikan bantuan dan penanganan yang maksimal apabila terjadi bencana alam," katanya.
Ia juga menuturkan pada tahun sebelumnya saat hujan disertai angin turun, banyak pohon tumbang yang langsung dibereskan. Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap berhati -hati saat keluar rumah saat hujan turun jika tidak ada keperluan mendesak sebaiknya tetap di rumah saja.
Baca juga: Nelayan Lombok selamat setelah tiga hari dilaporkan hilang
"Warga diharapkan tetap mewaspadai dampak bencana alam yang dapat ditimbulkan dengan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin," katanya.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022