Medan (ANTARA News) - Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah mengatakan,pengusulan pemberian gelar pahlawan nasional terhadap Datuk Badiuzzaman Sri Indera Pahlawan Surbakti, saat ini masih sedang dibahas oleh akademisi dan pakar sejarah. Penentuan pemberian gelar pahlawan nasional tersebut tergantung dari hasil seminar yang sedang dilakukan saat ini, katanya menjawab wartawan di Medan, Sabtu, selesai membuka "Seminar Nasional Datuk Badiuzzaman Sri Indera Pahlawan Surbakti Pejuang Penentang Penjajahan Belanda 1872-1895". Peristiwa "Perang Sunggal" ini merupakan salah satu peristiwa sejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Perang ini adalah perjuangan rakyat Sunggal dalam mempertahankan tanah tumpah darahnya dari penguasaan tangan penjajahan Belanda. Memimpin perang terhadap Belanda itu, dilakukan oleh Datuk Badiuzzaman Surbakti bersama rakyat. Wilayah Sunggal (dulunya Serbanyaman) yang sangat subur dan ingin dikuasai oleh perusahaan perkebunan Belanda untu ditanami tembakau. Penguasaan itu dilakukan oleh Belanda tanpa seizin raja dan rakyat Sunggal, sehingga menimbulkan peperangan. Mensos menambahkan, hasil seminar pembahasan mengenai rencana pemberian gelar pahlawan nasional tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Sumut. Selanjutnya, Gubernur Sumut akan mengirimkan kepada panitia yang menangani pemberian gelar pahlawan nasional. Kemudian pengusulan tersebut akan diberikan rekomendasi oleh Menteri Sosial kepada Presiden, katanya. Ia menjelaskan, seminar yang dilakukan membahas pengusulan pahlawan nasional pada Datuk Badiuzzaman sudah dilakukan beberapa kali, dan mudah-mudahan yang terakhir ini dapat dianggap selesai dan segala kekurangan yang diperlukan sudah dilengkapi dengan baik. Segala persyaratan untuk pengusulan pahlawan nasional Datuk Badiuzzaman agar dipenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku, katanya. Selain itu, ia menjelaskan, pemberian gelar sebagai pahlawan nasional, bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi cukup berat, serta mempunyai bukti-bukti sejarah. Ketika ditanya berapa jumlah pejuang asal Sumut yang diusulkan menjadi pahlawan nasional, Bachtiar mengatakan, cukup banyak yang diusulkan, beberapa diantaranya yakni Dr.FL. Tobing, Raja Sisingamangaraja, dan Tengku Amir Hamzah.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006