Lintasan suku bunga kebijakan kami sama curamnya, atau lebih curam, daripada bank-bank sentral lainnya
Sydney (ANTARA) - Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), memperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut selama beberapa bulan mendatang, kata deputi gubernur pada Selasa, mencatat bahwa bank dapat mencapai pengetatan suku bunga yang serupa dengan rekan-rekan globalnya melalui kenaikan yang lebih kecil.
Berbicara pada Konferensi AFIA 2022 di Sydney, Michele Bullock, mengatakan pergerakan 25 basis poin pada Oktober disebabkan oleh keadaan ekonomi di dalam negeri dan fakta bahwa dewan bank sentral bertemu lebih sering daripada kebanyakan rekan-rekannya selama 11 kali setahun.
"Ini adalah keuntungan khusus dalam waktu yang tidak pasti, karena memungkinkan evaluasi bukti yang lebih sering dan kalibrasi ulang jika perlu," kata Bullock.
"Itu juga berarti bahwa jika kita menaikkan suku bunga di setiap pertemuan, kita berpotensi bisa bergerak lebih cepat daripada bank-bank sentral luar negeri."
RBA telah menaikkan suku bunga sebesar 250 basis poin menjadi 2,6 persen sejak Mei dan mengejutkan pasar awal bulan ini dengan kenaikan 25 basis poin yang lebih kecil dari perkiraan menyusul empat pergerakan besar sebesar 50 basis poin.
Baca juga: Morrison: Warga Australia bersiap untuk kenaikan suku bunga bank
"Dewan memperkirakan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut selama beberapa bulan mendatang. Tapi kecepatan dan waktunya akan ditentukan oleh data ekonomi," kata Bullock.
Dia mengatakan Dewan prihatin tentang bagaimana pengeluaran rumah tangga akan merespon kenaikan berturut-turut dan inflasi harga, sementara lingkungan ekonomi internasional juga memburuk tajam.
Inflasi mencapai level tertinggi 21 tahun sebesar 6,1 persen pada kuartal Juni dan diperkirakan telah meningkat menjadi 6,9 persen pada kuartal September.
Inflasi yang melonjak dan ekspektasi untuk tindakan kebijakan agresif lebih lanjut dari Federal Reserve AS dan bank-bank sentral lainnya telah menyebabkan pasar memperkirakan suku bunga di Australia harus naik menjadi sekitar 4,0 persen, sementara banyak analis memperkirakan puncak antara 2,85 persen dan 3,6 persen.
"Lintasan suku bunga kebijakan kami sama curamnya, atau lebih curam, daripada bank-bank sentral lainnya," kata Bullock.
Baca juga: Bank sentral Australia pertimbangkan lebih banyak kenaikan suku bunga
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022