Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur telah membangun sebanyak 76 sumur resapan untuk mengantisipasi banjir di wilayah Kelurahan Cipinang Cempedak.

Lurah Cipinang Cempedak, Abdul Muin mengatakan, pihaknya menargetkan membangun sebanyak 77 sumur resapan untuk mengantisipasi banjir di wilayahnya tersebut.

“Target tahun ini 77 dan sudah 76 sumur resapan dibuat," kata Abdul Muin di Jakarta, Senin.

Abdul menambahkan, empat sumur resapan yang baru dibangun berada di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ruhul Ulum, Jalan Kebon Nanas, RT 012 RW 07, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara.

Pembangunan sumur resapan itu dilakukan terutama di titik-titik rawan genangan. Satu sumur resapan berikutnya kembali akan dibuat di titik rawan genangan lainnya.

"Empat titik dalam proses, yakni di Sekolah Ruhul Ulum, tinggal 1 titik lagi sedang diproses lokasinya,” ujar Abdul.

Baca juga: Jakarta Timur perbanyak sumur resapan untuk atasi banjir di Ciracas

Baca juga: Heru sebut sumur resapan bermanfaat di daerah cekungan

Pemerintah Kota Jakarta Timur telah membangun sebanyak 3.000 sumur resapan yang tersebar di 10 kecamatan di wilayah tersebut untuk mengantisipasi banjir.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, jumlah tersebut melebihi target awal pembangunan yang hanya 2.000 sumur resapan tahun 2022.

"Sudah melebihi target karena saya perintah ke jajaran saya. Jika memang kebutuhannya lebih dari target 200 per-kecamatan, buat saja lebih tidak masalah sehingga permasalahan genangan bisa teratasi," kata Anwar.

Pembuatan sumur resapan disesuaikan dengan kondisi lingkungan tersebut. Apabila dirasa membutuhkan banyak sumur resapan maka akan dibuat lebih banyak.

"Tidak usah terpaku dengan target, ketika ada yang butuh lagi kerjakan terus," kata Anwar.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022