Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberi 40 mesin jahit untuk melatih Usaha Kecil Menengah (UKM) berwirausaha di Aula Kantor Kecamatan Mampang Prapatan.

"Sebagai penyemangat kami memberikan bantuan mesin jahit untuk peserta. Gak cuma dilatih nanti di rumah bingung, makanya nanti satu peserta satu mesin jahit," kata Kepala Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan, Dedy Dwi Widodo di Jakarta, Senin.

​​​​​Menurut dia, pertumbuhan wirausaha khususnya di Jakarta Selatan perlu ditingkatkan guna menambah wawasan baik yang sudah punya usaha maupun belum.

Nantinya UKM setiap kecamatan di Jakarta Selatan akan dilihat kembali potensi yang baik dan tepat untuk dikembangkan. "Pelatihan yang berlangsung selama empat hari ini meliputi tema kuliner, fesyen hingga kerajinan tangan," tuturnya.

Dedy berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan hingga hari terakhir agar materi yang disampaikan bisa dipahami dan saling berkaitan.

Camat Mampang Prapatan, Ujang Harmawan menambahkan, total ada dua pelatihan pada kegiatan pelatihan wirausaha ini.

"Ada dua pelatihan, yaitu kerajinan dan fesyen, untuk kerajinan berada di Kecamatan Mampang dan fesyen di Kelurahan Mampang Prapatan," katanya.

Baca juga: Sudin PPKUKM Jaksel bantu UKM naik kelas melalui bimtek HAKI

Baca juga: Pemkot Jaksel bina 72 pelaku UMKM yang tempati lokbin di Stasiun Tebet

Ujang berharap nantinya hasil pelatihan ini ditindaklanjuti dengan berwirausaha secara mandiri agar memberi dampak ekonomi keluarga.

"Dari pelatihan wirausaha ini, masyarakat makin masif berwirausaha. Saya melihat disini dominan ke bidang makanan karena memang dengan berwirausaha makanan ini masyarakat bisa berinovasi untuk jenis-jenis makanan dan mudah untuk dikreasikan," katanya.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yani yang hadir dalam kegiatan itu menuturkan, pelatihan ini sebagai upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan ekonomi warga.

"Kondisi saat pandemi ekonomi kita terpuruk dan banyak masyarakat yang kena PHK dan nganggur. Bagaimana pemprov mengatasi ini agar ekonomi pulih kembali dan warga punya penghasilan," tuturnya.

Doa menegaskan, kegiatan ini bisa menjadi kesempatan emas dan harus dimanfaatkan betul oleh peserta. "Tingkatkan usahanya, gunakan sebaik mungkin dan terus kembangkan usahanya," ujarnya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022