Dubai/Brussels (ANTARA) - Pemerintah Iran pada Senin mengatakan bahwa pihaknya tidak memberi Rusia pesawat nirawak (drone) untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.

"Berita yang diterbitkan tentang Iran yang menyediakan drone kepada Rusia memiliki ambisi politik dan itu diedarkan oleh sumber-sumber Barat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani selama konferensi pers mingguan.

"Kami belum memberikan persenjataan ke pihak mana pun dari negara-negara yang berperang," ujar Kanaani.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn pada Senin mengatakan bahwa sanksi tambahan Uni Eropa terhadap Iran tidak akan terbatas pada daftar hitam beberapa individu jika Teheran terbukti terlibat dalam perang Rusia di Ukraina.

"Maka ini bukan lagi tentang beberapa individu yang akan dikenai sanksi," kata Asselborn kepada wartawan.

Pernyataan tersebut disampaikan Asselborn saat ia tiba untuk pertemuan dengan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg.

Sumber: Reuters

Baca juga: Iran kembangkan drone yang mampu serang kota-kota di Israel
Baca juga: Pejabat AS: Rusia "gagal" dengan pesawat nirawak buatan Iran

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022