Dengan terakreditasinya prodi-prodi tersebut, maka secara keseluruhan FMIPA UI saat ini telah memiliki sebanyak lima prodi terakreditasi internasional, termasuk Prodi S1 Kimia oleh Royal Society of Chemistry (RSC)
Depok (ANTARA) - Sebanyak empat Program Studi (Prodi) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) berhasil meraih akreditasi internasional dari Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN), lembaga independen berbasis di Jerman.
Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph.D. di Kampus UI Depok, Senin mengatakan dengan terakreditasinya prodi-prodi tersebut, maka secara keseluruhan FMIPA UI saat ini telah memiliki sebanyak lima prodi terakreditasi internasional, termasuk Prodi S1 Kimia oleh Royal Society of Chemistry (RSC).
Akreditasi ini, kata dia, untuk penjaminan kualitas suatu program bergelar dalam disiplin ilmu Teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika. Empat prodi tersebut yakni S1 Matematika, S1 Fisika, S1 Biologi, dan S1 Geografi terakreditasi ASIIN terhitung mulai 14 Juni 2022 hingga 15 Oktober 2023.
Ia mengatakan saat ini sedang berlangsung persiapan visitasi daring akreditasi internasional RSC untuk Prodi S2 Kimia yang rencananya akan dilakukan pada awal November 2022.
Selain itu, tiga Prodi Pascasarjana FMIPA UI, yaitu S2 Ilmu Fisika, S2 Ilmu Material, dan S2 Biologi, juga sedang dalam persiapan akreditasi ASIIN.
Dekan menambahkan capaian akreditasi internasional ini sekaligus membuktikan bahwa FMIPA UI mampu meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) poin 8 yaitu jumlah prodi berstandar internasional.
Ia menegaskan tujuan perolehan akreditasi ASIIN bukan semata-mata untuk mendapatan sertifikat saja, melainkan sebagai komitmen FMIPA UI dalam meningkatkan mutu pendidikan yang berkelanjutan, dan memantapkan daya saing FMIPA UI di tingkat internasional.
"Setelah mendapat sertifikat bukan berarti kerja keras kita selesai, tapi justru kita harus menjaga komitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan," katanya.
Pihaknya mendorong semua prodi yang telah mendapatkan akreditasi internasional untuk aktif menjalin kerja sama internasional di bidang pendidikan melalui program double degree, in bound, out bound, dan sebagainya.
ASIIN merupakan lembaga independen yang berbasis di Jerman untuk penjaminan kualitas suatu program bergelar dalam displin ilmu teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika.
Sejak tahun 2000, lembaga tersebut memiliki hak untuk memberikan stempel akreditasi dari Dewan Akreditasi Jerman, selain stempel kualitas ASIIN. ASIIN terdaftar pada European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR) hingga 31 Agustus 2026, demikian Dede Djuhana.
Baca juga: CMPB FMIPA UI jalani asesmen lapangan akreditasi ISO 17025
Baca juga: FMIPA UI usulkan empat prodi masuk akreditasi internasional
Baca juga: FMIPA UI raih juara umum EUREKA ITB 2022
Baca juga: Mahasiswa FMIPA UI temukan deteksi cadangan minyak
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022