Hingga Senin korban belum juga kembali
Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu melakukan pencarian hari ke dua terhadap nelayan yaitu D (35) yang hilang di Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu usai mengalami kecelakaan.

"Berdasarkan informasi yang di terima bahwa korban hilang usai mengalami Kecelakaan kapal saat melaut di Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu," kata Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah di Kota Bengkulu, Senin.

Ia menyebutkan, pada hari kedua pihaknya membagi tim pencarian menjadi dua tim yaitu untuk tim satu menggunakan rubber boat Basarnas dengan rencana area pencarian seluas 18 Nm.

Kemudian tim dua melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan dengan rencana area pencarian seluas 18 Nm dan pencarian dilakukan sampai ke Pulau Tikus.

Kronologis kejadian, kata dia, ketika pada Sabtu (15/10) sekitar pukul 05.00 WIB korban berangkat mencari ikan menggunakan sampan dan diperkirakan akan kembali pada besoknya.

"Namun hingga Senin korban belum juga kembali dan di perkirakan korban hilang pada Sabtu (15/10) sore sehingga pihak keluarga menghubungi Basarnas untuk membantu melakukan pencarian," ujarnya.

Dalam melakukan proses pencarian, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polair Bengkulu, nelayan dan masyarakat setempat untuk membantu pencarian terhadap korban.

Lanjut Arafah, untuk mendukung proses pencarian terhadap korban pihaknya menggunakan satu unit Rescue Carrier, Aquaeye, Pal. Air, Pal. Navigasi, Pal. Komunikasi dan Pal. Medis.


Pada pencarian korban di hari pertama, pihaknya menurunkan satu tim yang terdiri dari lima anggota untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah tempat korban diduga hilang.

Baca juga: Basarnas: Wilayah Bengkulu berpotensi besar terjadi gempa dan banjir

Baca juga: Dihentikan, pencarian pemancing tenggelam di Bengkulu

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022