Negara, Jembrana (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana masih mencari seorang siswa SMA dari Desa Penyaringan, Kabupaten Jembrana, Bali, yang dikabarkan hilang jatuh ke sungai saat banjir bandang melanda wilayah tersebut.

"Kami masih di lokasi bersama tim melakukan pencarian. Nanti kami informasikan kembali," kata Kepala BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra, saat dikonfirmasi di Negara, Kabupaten Jembrana, Senin pagi.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, Ni Putu Widya Margareta, siswa kelas 3 SMA tergelincir ke dalam sungai yang sedang banjir saat bersama ayahnya hendak berangkat ke pasar di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.

Baca juga: Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana-Bali

Baca juga: Banjir dan rob landa sejumlah wilayah di Jembrana

Karena pada malam hari, jembatan tersebut diterjang banjir, sedianya ia hendak mengecek kondisinya, tapi justru terpeleset dan jatuh ke sungai hingga terbawa arus.

Banjir bandang dari sungai di wilayah Kabupaten Jembrana, Minggu (16/10) malam, menyebabkan sejumlah jembatan terendam air banjir cukup deras.

Bahkan jembatan di Dusun Biluk Poh, Kecamatan Mendoyo yang merupakan jembatan penghubung jalan raya Denpasar-Gilimanuk ditutup karena berbahaya untuk dilintasi.

Senin pagi petugas membersihkan sampah dan kayu yang memenuhi jembatan tersebut, sementara air banjir di sungai di bawahnya mulai surut.

Baca juga: Banjir dan longsor landa Kabupaten Jembrana Bali

Baca juga: Jalan raya Denpasar-Gilimanuk di Jembrana terendam banjir

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/Gembong Ismadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022