Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji memiliki waktu kurang dari sepekan mempersiapkan diri untuk balapan selanjutnya di Sepang, Malaysia setelah memetik pelajaran dari seri Moto3 di Phillip Island, Australia, Minggu.
Pada kesempatan perdananya di trek Australia itu, Mario mengawali balapan dari P28 dan sempat menyalip sejumlah pebalap untuk memperbaiki posisinya ke 20 besar pada lap-lap pembuka.
Namun, ia melakukan kesalahan dan terjatuh saat melaju di Tikungan 10 pada lap terakhir.
Mario mengaku kewalahan sejak awal dan posisi start sangat mempengaruhi performanya karena ia terjebak di belakang rombongan para pebalap.
"Tapi saya menjalani start dengan baik, menyalip banyak pebalap pada lap-lap awal. Itu hal positif pada balapan kali ini, bertarung dengan banyak pebalap meski lemah di lintasan lurus," kata Mario dikutip laman resmi tim.
"Sayangnya, saya tidak bisa menyelesaikan balapan. Saya membuat kesalahan di Tikungan 10, dan terjatuh. Sekarang saya hanya ingin memikirkan balapan di Malaysia," kata pebalap Honda Team Asia itu.
Baca juga: Kemenangan Alex Rins di Australia kado perpisahan untuk Suzuki
Rekan satu tim Mario, Taiyo Furustato juga gagal finis setelah terjatuh di lap kedua kendati meraih posisi start ke-10 yang menjadi raihan terbaik bagi rookie asal Jepang itu musim ini.
Pada tahun pertamanya membalap secara penuh di Moto3, Mario sementara ini berada di peringkat 26 klasemen dengan koleksi lima poin. Sedangkan Furusato baru sekali mencetak poin yaitu saat ia finis P14 di Motegi, kampung halamannya akhir pekan lalu.
Poin pertama Mario musim ini diraih ketika ia finis P14 di Mandalika, di mana ia juga untuk pertama kalinya mengamankan posisi start baris terdepan berkat penampilan mengesankan saat kualifikasi di sirkuit Lombok itu.
Mario kembali mengamankan "front row" di Portugal ketika dia meraih satu posisi lebih baik di P2 meski nyaris mengamankan poin di Algarve. Ia kembali finis di zona poin ketika ia tampil di Mugello, Italia.
Di Australia, pebalap Spanyol Izan Guevara dari tim GASGAS mengunci gelar juara dunia Moto3 setelah finis pertama di Phillip Island, mengalahkan Deniz Oncu dan Sergio Garcia.
Baca juga: Bagnaia "banyak belajar" sebelum rebut pimpinan klasemen di Australia
Baca juga: Quartararo hadapi tugas berat balikkan keadaan pada dua seri terakhir
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022