Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, mengedukasi para kader posyandu agar memahami upaya pencegahan dan penanggulangan stunting untuk mewujudkan generasi sehat dan cerdas.
Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Dwiyanti Musrifah melalui keterangannya di Makassar, Minggu, mengemukakan bahwa edukasi yang fokus memberikan pemahaman terkait bahaya stunting dan pencegahannya diikuti oleh ratusan kader posyandu lokus Kecamatan Pasimasunggu Timur dan Pasimarannu.
Baca juga: BKKBN Sulsel-DPR RI edukasi warga Kabupaten Barru cegah Stunting
"Kondisi stunting yang dialami bayi dan balita akan sangat mempengaruhi sumber daya manusia sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan bangsa di masa yang akan datang," ujarnya.
Oleh karena itu, Andi Musrifah mengingatkan para kader posyandu sebagai garda terdepan pencegahan stunting untuk aktif melakukan deteksi dini, pendataan, dan secara intensif melakukan pemantauan dan upaya penanggulangan.
Baca juga: 24 kabupaten/kota di Sulsel bersinergi turunkan kekerdilan
Dia meminta para camat dan kepala desa untuk memberikan perhatian kepada posyandu khususnya terkait fasilitas sarana dan prasarana.
"Kegiatan ini sangat penting pencegahan dan penanggulangan stunting," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bantaeng dorong penanganan stunting melalui KIE
Andi Musrifah Basli bersama Pengurus PKK Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan kunjungan pemantauan pada sejumlah kegiatan yang digelar masing-masing Pokja dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK pada tahun 2022 untuk Kabupaten Kepulauan Selayar dipusatkan di Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022