Kakak korban sudah melihat secara langsung jenazah
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora mendampingi keluarga untuk mencocokkan ciri-ciri jasad Adzra Nabila, korban hanyut saat banjir di Bogor, Jawa Barat, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, Minggu.
Kepala Polsek Tambora Komisaris Polisi Putra Pratama di Jakarta, mengatakan korban Adzra Nabila (20) merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, adapun pihak keluarga yang tiba di RSCM diwakili oleh kakak korban bernama Ibn Wahid Arraffi (26).
"Kakak korban sudah melihat secara langsung jenazah dan meyakini bahwa jenazah tersebut adalah adiknya dari ciri-ciri fisik, pakaian terakhir yang dikenakan korban dan dari gelang hitam yang dikenakan di tangan kanan korban," kata Putra.
Kapolsek Tambora hadir langsung di RSCM untuk memberikan pelayanan terbaik kepada keluarga korban sekaligus menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah ini.
Baca juga: Jasad Adzra Nabila ditemukan di Kali Banjir Kanal Barat Tambora
Dia mengatakan pihak RSCM telah selesai melaksanakan pemeriksaan luar dengan melakukan pencocokan antemortem dan postmortem korban berdasarkan data dari pihak keluarga antara lain dari pakaian yang dikenakan, tanda lahir, tanda bekas luka lama dan aksesoris yang digunakan korban.
Selanjutnya jenazah dibawa keluarga dengan pengawalan Polresta Bogor menuju RS Bhayangkara Bogor dan akan dikebumikan.
Sebelumnya, jasad Adzra Nabila (20) ditemukan petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat di aliran sungai Ciliwung, tepatnya di Kali Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat, Minggu sekitar pukul 08.00 WIB.
Adzra terseret arus banjir bersama motor yang dikendarainya pada Selasa (11/10) sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Keluarga sambut kedatangan jenazah mahasiswi IPB Adzra di RSUD Bogor
Sebelum terseret banjir, korban sempat terekam kamera ponsel milik salah seorang pengendara mobil.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022