pelaksanaan Tabuh pertama dilaksanakan pada Jumat (14/10) dan pelaksanaan Tabuh kedua dilakukan pada Sabtu (15/10).
Palangka Raya (ANTARA) - Warga Dayak dari beberapa desa di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan upacara tiwah massal yaitu penghormatan terharap keluarga yang telah meninggal dunia.
"Ke-21 arwah yang akan ditiwahkan ini berasal dari Desa Tumbang Hakau dan juga dari desa-desa tetangga," kata Ketua Panitia Upacara Ritual Tiwah 2022 Afnelson di Tumbang Hakau, Minggu.
Dia menerangkan, pelaksanaan Tabuh pertama dilaksanakan pada Jumat (14/10) dan pelaksanaan Tabuh kedua dilakukan pada Sabtu (15/10).
"Selanjutnya akan ada beberapa kegiatan lainnya yang dilaksanakan selama beberapa hari ke depan sebagai rangkaian pelaksanaan tiwah," katanya.
Pihaknya pun meminta masyarakat umum berhati-hati terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab, yang meminta-minta sumbangan dengan mengatasnamakan panitia.
"Kami dari panitia tidak ingin ada masyarakat yang menjadi korban penipuan oknum yang tidak bertanggung jawab, yang mengatasnamakan panitia,” katanya.
Tiwah merupakan upaya penyucian dan menghantarkan roh leluhur ke alam surga bagi umat hindu kaharingan.
Pada upacara Tiwah atau penyucian ini, makam mendiang dibongkar kembali untuk dilakukan pembersihan pada sisa tulang-belulang jenazah. Tulang-belulang akan dibersihkan yang selanjutnya diletakkan pada sandung atau rumah kecil.
Bagi umat Hindu Kaharingan, rumah inilah yang menjadi tempat peristirahatan terakhir keluarga yang telah meninggal dunia.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong mengimbau masyarakat setempat bersama-sama menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pelaksanaan Tiwah massal di wilayah Kecamatan Kurun.
"Mari kita sama-sama menjaga kamtibmas, sehingga acara bisa berjalan dengan baik, tanpa ada gangguan seperti perkelahian dan lainnya. Jangan sampai ada yang membuat masalah," katanya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, dari pantauan di lapangan, pelaksanaan Tiwah massal di Tumbang Hakau berjalan dengan baik, aman dan lancar. Hal ini berkat upaya dari panitia kegiatan, pemuka agama, dan seluruh pihak terkait lainnya.
Pada kesempatan itu dia juga menyempatkan diri untuk melakukan sejumlah kegiatan, seperti menombak kerbau, dan lainnya. Dia berharap pelaksanaan Tiwah massal di Tumbang Hakau berjalan lancar hingga selesainya nanti.
Baca juga: Ritual Tiwah Massal di Kalteng diminati wisatawan mancanegara
Baca juga: Ritual Tiwah massal masuk "Calendar of Event" Kemenpar
Baca juga: Pemprov Kalteng sediakan anggaran mendukung pelaksanaan ritual `Tiwah`
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022