Kapolsek Tambora Kompol Putra Pertama di Jakarta, membenarkan penemuan jasad mahasiswi Institut Pertanian Bogor tersebut.
Adzra terseret arus banjir pada Selasa (11/10) sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut Putra, ciri-ciri yang diberikan oleh posko bencana yang ada di Kota Bogor, hampir sama dengan jasad yang ditemukan pada Minggu.
Lebih lanjut, Polsek Tambora bersama Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Provinsi DKI Jakarta telah menghubungi pihak keluarga korban untuk identifikasi lebih lanjut.
Baca juga: Rektor IPB sampaikan duka mendalam atas meninggalnya Adzra Nabila
Kepala Kantor SAR DKI Jakarta Fazzli juga membenarkan penemuan tersebut.
Menurut Fazzli, korban pertama kali ditemukan oleh petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat pada radius 80 kilometer dari lokasi kejadian.
Usai dievakuasi, jasad korban dibawa menuju RSCM untuk proses selanjutnya.
“Akhirnya siang tadi setelah hasil identifikasi dari pihak keluarga menyatakan bahwa jenasah yang kita temukan adalah korban yang selama ini dicari oleh tim SAR gabungan,” kata Fazzli.
Adzra terperosok ke gorong-gorong bersama motor yang dikendarainya pada Selasa petang (11/10), saat banjir melanda kawasan jalan yang dilaluinya.
Baca juga: BPBD: Keluarga mengonfirmasi penemuan jenazah mahasiswi IPB Adzra
Sebelum terseret banjir, korban sempat terekam kamera ponsel milik salah seorang pengendara mobil.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022