Jadi Pak Presiden ke saya, Pak Gubenur minta masukan dari masyarakat Jabar namanya apa
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil meminta usulan dari masyarakat untuk penamaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), nama yang terpilih nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diputuskan.
Ini, menurut dia, sesuai arahan dari Presiden Jokowi saat meninjau Stasiun KCJB di Tegalluar beberapa hari lalu. Presiden Jokowi ingin masyarakat Jabar dilibatkan dalam penamaan kereta cepat sebelum diresmikan.
"Jadi Pak Presiden ke saya, Pak Gubenur minta masukan dari masyarakat Jabar namanya apa," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan persnya, Minggu.
Rencananya pada November 2022 satu gerbong rangkaian KCJB akan meluncur untuk diujicobakan.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut progres pembangunan kereta cepat 88,8 persen
"Bulan depan sudah mulai dites satu rangkaian," kata Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Kang Emil itu.
Kang Emil mengemukakan sudah ada beberapa nama KCJB yang sempat diusulkan. Salah satunya "Jamparing". Kosakata Sunda yang memiliki arti anak panah tersebut bermakna melesat atau cepat.
"Banyak yang bagus, ada Jamparing, itu anak panah karena melesat dan itu namanya Sunda pisan walaupun enggak ada singkatannya," ujar Kang Emil.
Untuk menampung lebih banyak usulan nama dari masyarakat, Kang Emil meminta media massa memfasilitasinya lewat sebuah sayembara.
Baca juga: KAI komitmen selesaikan proyek kereta cepat sebaik mungkin
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022