Rio de Janeiro (ANTARA News) - Argentina dan Chili dapat menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2014, bila Brazil tidak dapat menyelenggarakan event terbesar sepakbola tersebut, kata Presiden FIFA Sepp Blatter, seperti dikutip AFP hari Kamis. Blatter mengatakan kepada suratkabar Brazil, O Estadio de Sao Paulo bahwa pencalonan gabungan antara Argentina dan Chili mungkin merupakan suatu kemungkinan bila Brazil tidak dapat membangun stadion yang layak dan parasarana tepat waktunya. Berdasarkan Kebijaksanaan FIFA tentang rotasi penyelenggaraan Piala Dunia antara benua-benua, Amerika Selatan dijamin haknya untuk menyelenggarakan putaran final Piala Dunia 2014, dan Brazil sejak lama dianggap sebagai calon kuat. Tetapi, dalam ucapan-ucapan yang dapat dianggap sebagai peringatan terhadap Brazil, Blatter mengatakan FIFA mungkin akan mempertimbangkan pilihan lainnya, bila negara tersebut mengajukan pencalonan bersama yang dapat dipercaya -- dan mengajukan gagasan penyelenggaraan bersama. "Mengapa tidak mengajukan suatu pencalonan bersama antara Argentina dan Chili?," tanya Blatter kepadsa suratkabar itu. "Saat ini saya tidak yakin bahwa Brazil mempunyai stadion yang mampu menyelenggarakan Piala Dunia," katanya. FIFA mengatakan setelah putaran final Piala Dunia 2002, yang diselenggarakan oleh Korea Selatan dan Jepang, Piala Dunia tidak mungkin dipisahkan lagi oleh dua negara. Blatter mengatakan bila tidak ada negara Amerika Selatan yang dapat menyelenggarakan turnamen tersebut, FIFA akan berpaling ke lokasi lainnya di Amerika Utara, hampir pasti berarti bahwa putaran final tersebut akan diselenggarakan di Amerika Serikat atau Meksiko. Pemungutan suara untuk menentukan tuan rumah Piala Dunia 2014 akan dilakukan pada kongres FIFA tahun 2008.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006