Wamen KLHK ajak masyarakat minimalisasi sampah di Labuan Bajo

Labuan Bajo (ANTARA) - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong mengajak masyarakat untuk meminimalisasi sampah di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Kita harus berkomitmen untuk meminimalisasi buang sampah agar Labuan Bajo tetap indah," kata Alue Dohong di sela aktivitas pembersihan pantai di area Pantai Gorontalo, Labuan Bajo, Minggu.

Alue Dohong menjelaskan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas yang ditetapkan pemerintah Indonesia tentunya memiliki daya tarik wisata yang kuat.

Sebagai daya tarik wisata, Labuan Bajo harus bersih, khususnya dari sampah. Jika tujuan wisata ini kotor, maka akan mengurangi jumlah wisatawan yang hendak berkunjung ke Labuan Bajo.

"Kita perlu menjaga kebersihan di Labuan Bajo, karena ini menjadi daya tarik wisata di Indonesia," ujarnya.

Aksi bersih sampah yang diikuti oleh ratusan warga itu merupakan rangkaian dari Gerakan Sedekah dan Kolekte Sampah Indonesia (Gradasi) yang telah diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut dan United Nations Development Programe (UNDP) pada Jumat (13/10).

Sebanyak 240,1 kg sampah berhasil dikumpulkan oleh para peserta dalam aksi bersih sampah ini. Labuan Bajo tercatat menghasilkan sampah sebanyak 13 ton per hari.

Assistant Secretary-General, Assistant Adminstrator and Director of the Regional Beareau for Asia and the Pacific UNDP, Kanni Wignaraja mengatakan butuh keterlibatan generasi muda dalam menangani permasalahan sampah.

Oleh karena itu, dia mengajak semua elemen masyarakat, khususnya anak muda untuk bersama-sama menyelamatkan bumi dengan ikut serta dalam penanganan masalah sampah di Labuan Bajo.

"Penting bagi kita untuk mengajak dan melibatkan generasi muda terutama anak-anak untuk mengerti dan ikut serta dalam kegiatan seperti ini," ucapnya.

Dalam kegiatan pembersihan sampah ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyatakan komitmen untuk menangani masalah sampah dengan melibatkan komunitas dan masyarakat Labuan Bajo, Manggarai Barat.